
Masyarakat mengetahui Diabetes mellitus umumnya diderita oleh orang dewasa, namun ada juga pada anak-anak sejak kecil dengan puncaknya terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun yang disebut dengan DMT1. Diabetes mellitus tipe 1 ini dominan disebabkan oleh proses autoimun (faktor genetik). Ada variasinya: Latent Autoimmune Diabetes in Adults (LADA) atau DM tipe 1,5 pada usia 20-40 yaitu DMT1 yang sangat lambat.
Pada DMT1 tubuh memproduksi auto-antibodi, yaitu antibodi terhadap bagian-bagian tubuh sendiri dalam hal ini adalah terhadap sel-sel beta pankreas yang memproduksi insulin.
Gejala Diabetes Tipe 1 (DMT1)
Penderita DMT1 umumnya mengalami keterlambatan pertumbuhan dan atau pubertas. Selain itu, dapat pula mengalami gejala-gejala diabetes pada umumnya,
seperti:
- Cepat lapar dan haus
- Sering buang air kecil
- Cepat lelah
- Mudah mengalami kejadian berbagai infeksi pada berbagai organ seperti TBC paru dan infeksi saluran kencing
-
Yang khas akan cukup sering alami komplikasi akut diabetes yang berbahaya, seperti: diabetes ketoasidosis
Penderita DMT1 juga dapat mengalami komplikasi kronis diabetes, seperti gagal ginjal, penyakit kardiovaskular, gangguan retina mata atau kebutaan, masalah kesehatan kulit dan gigi, kaki diabetic, bahkan stroke).
Pengobatan Diabetes Tipe 1 (DMT1)
Anak-anak dengan DMT1 dapat hidup sehat sama dengan anak-anak lainnya dan berusia panjang, dengan pengobatan yang sesuai dengan mekanisme dasarnya melalui pemberian injeksi insulin untuk mengendalikan kadar gula darah.
Selain itu dengan perkembangan teknologi kedokteran terdapat obat yang diminum yang dapat membantu dalam pengobatan DMT1 yaitu Inhibitor of sodium glucose co-transporter 2 (SGLT-2 inhibitor) dan dipeptidyl peptidase-4 inhibitor (DPP-4 inhibitor) yang selain mengendalikan gula darah, dapat pula mengendalikan proses autoimunnya sekaligus mencegah kerusakan ginjal.
BACA JUGA : KENALI LEBIH DENGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS
Artikel ditulis oleh dr. Wardhana, Sp.PD, KMED (Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endocrinology & Diabetes)