Diabetes Melitus adalah sebuah penyakit kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproses gula dengan baik, yang menyebabkan pada peningkatan kadar gula darah. Meskipun diabetes dapat diatasi dengan pengelolaan yang baik, banyak orang mungkin tidak menyadari adanya bahaya komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit ini. Apa saja komplikasi dari penyakit diabetes melitus?
1. Komplikasi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus dapat mempengaruhi hampir setiap sistem organ tubuh, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius. Beberapa komplikasi utama dari penyakit ini meliputi:
- Neuropati Diabetik
Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang umumnya terjadi pada kaki dan tangan. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sensasi, yang berarti luka kecil atau luka bakar mungkin tidak terdeteksi atau tidak terasa. Komplikasi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau kelemahan pada ekstremitas yang terkena. - Retinopati Diabetik
Diabetes dapat merusak pembuluh darah di mata, yang dapat mengarah pada retinopati diabetik. Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan dan dalam kasus yang berat dapat menyebabkan kebutaan. - Penyakit Jantung
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke. Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peradangan kronis yang sering terjadi pada penderita diabetes, semuanya merupakan faktor risiko yang berkontribusi pada penyakit jantung. - Gagal Ginjal
Diabetes dapat merusak pembuluh darah yang terdapat pada ginjal, yang dapat mengakibatkan gagal ginjal. Gagal ginjal yang parah memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
2. Komplikasi Kronis
Selain komplikasi yang umum terkait dengan diabetes, ada juga komplikasi yang mungkin berkembang dalam jangka waktu yang lebih panjang, yaitu:
- Infeksi
Penderita diabetes cenderung lebih rentan terhadap infeksi, terutama infeksi kulit dan saluran kemih. Penyembuhan luka juga cenderung lebih lambat, yang dapat meningkatkan risiko infeksi. - Ketosis
Ketosis adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi, dan sebagai gantinya, tubuh menguraikan lemak menjadi keton. Ketosis dapat menjadi kondisi yang sangat serius, bahkan mengancam jiwa. - Gangguan Pembuluh Darah
Diabetes merusak pembuluh darah kecil yang menyebabkan gangguan sirkulasi darah. Hal ini dapat menyebabkan masalah aliran darah pada kaki dan tangan, serta pada kondisi uyang berat, berisiko tinggi amputasi pada anggota gerak yang terkena.
Pencegahan adalah kunci
Meskipun komplikasi diabetes dapat sangat serius, terdapat banyak tindakan yang dapat diambil untuk mencegahnya. Pencegahan adalah kunci untuk menjaga kualitas hidup yang baik bagi penderita diabetes. Beberapa langkah pencegahan tersebut adalah :
- Mengontrol gula darah
Mengelola kadar gula darah dengan obat-obatan, diet sehat, dan olahraga yang teratur adalah hal yang sangat penting. Pantau gula darah Anda secara teratur dan ikuti anjuran yang benar dari dokter.
- Menerapkan gaya hidup sehat
Adopsi pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu mengontrol diabetes dan mencegah komplikasi. Kegemukan juga dapat menjadi salah satu faktor risiko yang dapat dikendalikan melalui gaya hidup sehat.
- Menjalani pemeriksaan rutin
Penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter, termasuk pemeriksaan mata dan pemeriksaan ginjal, untuk mendeteksi komplikasi potensial sejak dini.
- Menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk komplikasi diabetes. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu melindungi kesehatan Anda.
Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit serius yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang baik. Komplikasi yang mungkin timbul dapat sangat mengganggu kualitas hidup, bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas yang normal dan menerapkan gaya hidup sehat. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari komplikasi diabetes, jadi mulailah dari sekarang dan jaga kesehatan Anda sebelum terlambat. Ingatlah bahwa dengan manajemen yang baik, kehidupan yang sehat dan perawatan medis teratur, komplikasi diabetes dapat dicegah atau dikurangi risikonya.
Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan teratur, tengah mengalami masalah diabetes atau penyakit lainnya, kami siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk Anda.
Artikel ditulis oleh dr. Roi P. Sibarani, SpPD-KEMD, FES (Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Endokrin, Metabolik & Diabetes RS EMC Sentul).