Atasi Bekas Luka yang Mengurangi Kepercayaan Diri dengan Langkah Berikut

Memiliki kulit yang sehat dan terawat merupakan idaman hampir semua orang. Namun, meski kita sering merawat kulit, ada beberapa hal di luar kendali kita yang bisa membuat kulit rusak, misalnya kulit terluka akibat terkena zat yang bertemperatur tinggi, seperti air panas atau minyak panas. Kulit pun bisa terluka dan rusak akibat cedera yang mengakibatkan kulit robek, teriris, dan tertusuk. Luka tersebut tak jarang jadi membekas, sulit dihilangkan, dan mengurangi rasa percaya diri. Namun, jika Anda mengalami hal tersebut, tak perlu khawatir karena ada berbagai macam cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bekas luka, seperti dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.

Memanfaatkan Bahan-bahan Alami

Penggunaan bahan-bahan alami ternyata dapat mengurangi bekas luka pada kulit. Beberapa bahan alami tersebut, misalnya lidah buaya dan madu. Lidah buaya dan madu memiliki kandungan anti inflamasi yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memperbaiki kondisi kulit yang rusak akibat luka.

Untuk menggunakan lidah buaya pada bekas luka, oleskan gel yang ada pada lidah buaya pada area bekas luka di kulit Anda. Lalu, pijat dengan gerakan melingkar dan diamkan hingga 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan lakukan perawatan ini dua kali sehari untuk hasil yang maksimal. Lalu untuk penggunaan madu, Anda bisa menggunakannya sebelum tidur dengan cara mengoleskan madu ke area bekas luka, lalu balut dengan menggunakan perban. Diamkan selama semalaman, lepas perban di pagi hari, kemudian bersihkan dengan menggunakan air hangat. Sebaiknya lakukan perawatan ini secara rutin setiap malam untuk hasil yang maksimal.

Mengonsumsi Vitamin E

Menurut penelitian, mengonsumsi vitamin E dapat mengurangi bekas luka akibat cedera. Tidak hanya itu, vitamin E juga dapat dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya keloid atau jaringan parut pada kulit apabila dikonsumsi sebelum dan sesudah operasi. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup vitamin E, seperti biji-bijian (kuaci, biji wijen, biji labu), kacang (hazelnut, almond), buah-buahan (alpukat, mangga, tomat) dan sayuran hijau (bayam, brokoli, lobak hijau). Selain itu, Anda bisa menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E.

Lakukan Cangkok Kulit

Apabila bekas luka masih belum hilang meski telah melakukan kedua cara di atas, jangan khawatir karena masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan melakukan cangkok kulit. Tindakan cangkok kulit merupakan operasi yang dilakukan dengan melibatkan pelepasan kulit sehat dari area yang tidak terkena luka yang kemudian akan digunakan untuk menutupi area kulit yang rusak atau ingin diperbaiki. Cangkok kulit ini biasanya dibutuhkan karena cedera atau penyakit, baik yang bersifat sementara atau permanen, seperti luka bakar, luka yang terinfeksi, luka terbuka di permukaan kulit akibat diabetes, patah tulang, bibir sumbing, dan area kulit yang terpaksa harus disingkirkan karena kanker.

Prosedur cangkok kulit ini dimulai dengan pemberian bius oleh dokter bedah dan pembersihan luka dengan larutan garam atau antiseptik yang telah diencerkan untuk mengambil jaringan yang mati. Kemudian, peredaran darah akan dihentikan dengan mengikat pembuluh darah atau menggunakan epinefrin, yaitu obat yang dapat mengencangkan pembuluh darah. Setelah itu, dokter akan mengambil kulit donor. Jumlah kulit donor yang diambil biasanya 3-5 persen lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga apabila kulit mengerut. Lalu, kulit donor akan diletakkan pada kulit yang hendak diperbaiki untuk dijahit.

Selama proses penyembuhan, Anda akan diberikan obat pada luka untuk melindunginya. Pemulihan dari tindakan cangkok kulit ini biasanya akan membutuhkan waktu beberapa bulan. Selama sepuluh hari pertama, Anda disarankan untuk tidak meninggalkan tempat tidur, terutama apabila cangkok kulit ada di kaki. Selama dua hingga tiga minggu selanjutnya, pasien tidak boleh melakukan kegiatan yang dapat menekan atau menarik kulit yang dicangkok. Kemudian, kulit yang dicangkok harus dipasangi perban atau stocking untuk mengurangi risiko terjadinya kontraktur. Selain itu, kulit yang dicangkok juga harus dilembapkan atau diolesi minyak mineral agar kulit tidak kering karena kulit yang dicangkok tidak memiliki kelenjar minyak atau keringat yang dapat melumasi kulit.

Demikianlah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bekas luka yang sulit hilang. Apabila Anda ingin melakukan cangkok kulit, kunjungi EMC Plastic Surgery & Aesthetic Center untuk berkonsultasi dengan dokter bedah dan mendapatkan penanganan terbaik yang sesuai dengan kondisi bekas luka pada kulit Anda. Selain itu, bila Anda akan melakukan cangkok kulit, sebaiknya imbangi dengan perawatan dan persiapan yang baik agar proses pemulihan setelah melakukan cangkok kulit bisa lebih cepat dan Anda bisa segera mendapatkan kembali penampilan terbaik Anda. #LiveExcellently

Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit kini semakin hemat dengan Promo Merdeka EMC Aesthetic. Dengan promo perawatan wajah ini, Anda bisa menghemat biaya sebesar 17% + 8% untuk semua layanan estetik. Selain itu, ada juga promo diskon 30% khusus untuk yang berulang tahun tanggal 17 Agustus (hanya berlaku di bulan Agustus & untuk Layanan Estetik). Tunggu apa lagi? Segera dapatkan promo terbatas ini yang berlaku hingga 30 September 2019. Lihat Info promo selengkapnya di sini.