Hampir semua orang di dunia ini berpotensi atau pernah mengalami diare minimal setidaknya satu kali seumur hidupnya. Seseoang bisa disebut diare, apabila mengalami buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dengan peningkatan konsistensi. Secara umum, diare dapat terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, atau ketidakmampuan untuk mentoleransi laktosa di bahan makanan/minuman. Meskipun diare seringkali bersifat akut atau sembuh dengan cepat, diare memiliki potensi dehidrasi karena tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Oleh karena itu, gejala diare harus segera ditangani sebelum semakin parah agar dapat mencegah komplikasi seperti tidak seimbangnya elektrolit, dehidrasi, maupun kerusakan organ tubuh.
Apa Saja Gejala Diare?
Terdapat beberapa gejala diare yang dapat dialami oleh orang dewasa, diantaranya:
- Meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB)
- Konsistensi feses yang lebih lunak, seperti bercampur air ataupun cair
- Kram atau rasa nyeri pada bagian perut
- Mual
- Muntah
- Perut kembung
- Demam
- BAB berdarah
Bagaimana Cara Mengatasi Diare di Rumah?
Untuk mengatasi diare sendiri di rumah, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Mengonsumsi banyak cairan
Fungsi utama dari konsumsi banyak cairan adalah untuk mencegah dehidrasi yang terjadi akibat terlalu banyak cairan serta elektrolit yang keluar dari tubuh. Adapun cairan yang dapat dikonsumsi adalah air putih, kaldu, maupun jus buah sebanyak minimal 8-12 gelas per harinya. Sedangkan sebagai upaya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, Anda dapat membuat larutan rehidrasi oral (oralit) dari air, garam, dan gula. - Bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi
Ketika seorang pengidap diare mengkonsumsi makanan yang tidak tepat, usus akan bekerja semakin keras dan gejala diare akan semakin parah. Oleh karena itu, makanan yang disarankan bagi penderita diare adalah makanan dengan rendah serat agar lebih mudah diserap oleh pencernaan. Selain itu, makanan dengan rasa tawar tanpa banyak bumbu juga disarankan agar dapat menekan mual ketika diare. - Mengkonsumsi probiotik
Produk suplemen atau makanan yang mengandung probiotik di dalamnya dapat berguna untuk mengurangi gejala dari diare. Hal tersebut dikarenakan probiotik sendiri adalah bakteri dan jamur baik yang berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Beberapa contoh produk yang mengandung probiotik adalah yoghurt. - Meminum obat diare
Beberapa kasus diare, mungkin dapat teratasi tanpa harus mengkonsumsi obat. Tetapi, pada beberapa kasus yang sudah menyebabkan kelemahan badan dan kesulitan asupan makanan serta keadaan dehidrasi sedang sampai berat, diperlukan penanganan yang lebih kompleks sehingga diperlukan konsultasi ke dokter..
Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi gejala diare. Jika gejala belum berangsur membaik selama 2-3 hari setelah melakukan langkah-langkah di atas, segera periksakan dan konsultasikan kepada dokter terdekat di rumah sakit terpercaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Artikel ditulis oleh dr. Lucrezia Renata, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Pekayon).