Definisi luka secara medis adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan atau tubuh. Luka membuat jaringan tidak utuh lagi. Proses penyembuhan luka itu sendiri berbeda-beda, tergantung dari jenis luka, penyebab luka, kedalamannya, proses perawatannya, terdapat infeksi atau tidak, dan beberapa faktor penting lainnya. Sebelum melakukan perawatan bekas luka dan keloid, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis dari bekas luka agar Anda bisa mengetahui jenis perawatan yang tepat.
Jenis Luka pada Kulit
Bekas luka memiliki beberapa jenis dengan tampilan yang berbeda-beda, mulai dari bekas luka yang memperlihatkan perubahan warna di kulit, misalnya warna kulit menjadi merah, cokelat atau hitam. Perubahan warna tersebut terjadi akibat peradangan yang terjadi pada area luka.
Selain perubahan warna kulit, ada juga bekas luka yang memperlihatkan perubahan tekstur kulit, seperti munculnya kerutan, bahkan benjolan di permukaan kulit. Benjolan pada kulit biasa ditemukan pada jenis luka hypertrophic scar dan keloid.
Pada hypertrophic scar, bekas luka tidak hanya berupa noda warna saja, namun juga perubahan tekstur kulit. Sedangkan pada keloid, tekstur kulit berubah membentuk tonjolan yang berlebih dan melebihi batas luka.
Bekas luka yang paling banyak dikeluhkan adalah noda bekas luka dan keloid. Bekas luka yang mengganggu, terutama di daerah kosmetik, seperti area wajah, leher, dan pundak, bisa mengganggu penampilan dan membuat Anda kurang percaya diri. Selain alasan kosmetik, bekas luka juga menjadi kendala pada beberapa bidang pekerjaan dan profesi yang menuntut tidak adanya bekas luka.
Cara Menghilangkan Bekas Luka
Untuk menghilangkan bekas luka, sebaiknya Anda mendapatkan perawatan dari dokter ahli untuk hasil yang optimal. Dokter ahli akan menentukan jenis luka yang Anda miliki, lalu dokter akan memberikan rekomendasi berupa jenis perawatan/tindakan estetik yang diperlukan untuk bekas luka Anda, baik tindakan bedah maupun non-bedah.
Berikut adalah beberapa jenis perawatan yang disarankan oleh tim dokter EMC Plastic Surgery & Aesthetic Center untuk menyamarkan atau menghilangkan bekas luka dengan efektif:
- Noda bekas luka sebatas perubahan warna kulit
- Topikal krim. Perawatan dengan kandungan zat pencerah kulit ini efektif untuk menghilangkan noda hitam, misalnya kandungan hidroquinon yang dikombinasikan dengan steroid topical, asam glikolat, asam askorbat, retinoid dan arbutin.
- Tindakan peeling dengan asam glikolat. Tindakan ini membutuhkan lebih dari satu kali tindakan, namun noda akan memudar secara berangsur-angsur.
- Laser Fractional. Sesaat sebelum tindakan dilakukan, pasien akan diberikan krim khusus untuk mengurangi nyeri agar pada saat tindakan dilakukan, pasien tetap merasa nyaman. Tindakan ini tidak berlangsung lama dan hasilnya dapat dirasakan lebih cepat karena teknologi laser dapat mencapai lapisan kulit yang lebih dalam.
- Hypertrophic Scar
- Tindakan non-bedah. Tindakan ini bisa dilakukan dengan injeksi kortikosteroid yang dapat membantu mengecilkan hypertrophic scar.
- Laser Fractional. Tindakan ini dilakukan untuk meratakan tekstur kulit yang tidak rata.
- Pemberian tambahan krim topical. Krim topical yang diberikan memiliki kandungan silikon untuk menekan pembentukan bekas luka.
- Keloid
- Tindakan non-bedah. Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi hypertrophic scar.
- Tindakan bedah dengan cara eksisi. Tindakan ini dilakukan untuk membuang bagian keloid yang ada, merawat luka, serta memberikan perawatan pasca tindakan untuk mencegah timbulnya keloid kembali.
- Tindakan kombinasi. Terkadang, cara menghilangkan keloid memerlukan kombinasi antara tindakan bedah dan non-bedah untuk hasil yang optimal.
- Topikal krim anti keloid. Perawatan ini dilakukan dengan pemberian krim dengan kandungan arbutin dalam PH basa atau silikon untuk perawatan luka pasca eksisi keloid.
Untuk masalah bekas luka dengan keloid, Anda dapat berkonsultasi dengan Prof. DR. dr. David S. Perdanakusuma SP. BP-RE(K) di EMC Plastic Surgery and Aesthetic Center. Beliau berpraktik di RS EMC Sentul pada hari Senin, Sabtu, dan Minggu pukul 09-12 WIB. Beliau adalah dokter spesialis bedah plastik yang sangat kompeten untuk mengatasi masalah keloid. Selain itu, beliau adalah ketua organisasi bedah estetik di Indonesia dan anggota dari Organisasi Dokter Bedah Plastik Internasional. Mari berikan yang terbaik untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda agar senantiasa #LiveExcellently.