Awas Kena Wasir! Kenali Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Apa Itu Wasir?

Wasir / ambeien atau hemoroid, adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak. Wasir bisa terjadi di dalam rektum (wasir internal) atau di sekitar anus (wasir eksternal). Kondisi ini sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan bahkan perdarahan.

Penyebab Wasir

Wasir disebabkan oleh tekanan berlebih pada pembuluh darah di area anus dan rektum. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena wasir meliputi:

  • Sembelit kronis: Mengejan terlalu keras saat buang air besar meningkatkan tekanan pada pembuluh darah.
  • Duduk terlalu lama: Terutama di toilet, dapat menghambat sirkulasi darah.
  • Kehamilan: Rahim yang membesar memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah.
  • Kurang asupan serat: Diet rendah serat membuat tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan.
  • Obesitas: Berat badan berlebih memberikan tekanan lebih pada daerah panggul.
  • Kurang aktivitas fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dapat memperlambat pergerakan usus.

Gejala Wasir

Gejala wasir tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Perdarahan saat buang air besar, biasanya berupa darah segar pada tinja atau tisu toilet.
  • Gatal atau iritasi di sekitar anus.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan, terutama saat duduk atau buang air besar.
  • Benjolan atau pembengkakan di sekitar anus.
  • Keluar lendir dari anus setelah buang air besar.

Jenis Wasir

  1. Wasir Internal: Terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan nyeri, tetapi bisa menyebabkan perdarahan.
  2. Wasir Eksternal: Terjadi di luar anus dan sering kali menyebabkan nyeri serta gatal.
  3. Wasir Trombosis: Wasir eksternal yang mengalami pembekuan darah, sehingga terasa lebih nyeri dan bengkak.
  4. Wasir Prolaps: Wasir internal yang keluar dari anus, terkadang bisa kembali masuk dengan sendirinya atau perlu didorong kembali.

Cara Mengatasi Wasir

1. Perubahan Gaya Hidup

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Minum cukup air untuk menjaga kelembaban tinja.
  • Tidak menunda buang air besar.
  • Berolahraga secara teratur untuk memperlancar sistem pencernaan.

2. Pengobatan Rumahan

  • Menggunakan salep atau krim yang mengandung hidrokortison.
  • Berendam dalam air hangat (sitz bath) selama 10-15 menit.
  • Mengompres area yang terkena dengan es untuk mengurangi pembengkakan.

3. Pengobatan Medis

  • Skleroterapi: Penyuntikan zat khusus untuk mengecilkan wasir.
  • Ligasi dengan karet gelang: Mengikat wasir agar kering dan lepas sendiri.
  • Koagulasi inframerah: Menggunakan panas untuk menghilangkan wasir.
  • Hemoroidektomi: Operasi untuk mengangkat wasir yang sudah parah.
  • Laser Hemorrhoid plasty : Operasi mengecilkan jaringan wasir dengan laser.

Pencegahan Wasir

  • Mengonsumsi makanan kaya serat dan cukup cairan.
  • Tidak mengejan terlalu keras saat buang air besar.
  • Menghindari duduk terlalu lama, terutama di toilet.
  • Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Jika wasir tidak membaik dengan perawatan rumahan atau menimbulkan gejala yang berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Artikel ditulis oleh dr. Hendry Susanto, Sp.B, (Dokter Spesialis Bedah di RS EMC Pulomas & Pekayon).