Salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi di segala usia yaitu, nyeri pada tulang belakang. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti usia, kelainan genetik, atau mengalami kecelakaan hingga berujung pada cedera pada area tersebut.
Jangan anggap remeh nyeri pada tulang belakang karena gangguan kesehatan ini memerlukan penanganan yang cepat, bukan hanya menimbulkan rasa yang tidak nyaman, namun nyeri tulang belakang juga dapat berujung pada kelemahan pada kaki, bahkan juga dapat mengakibatkan kelumpuhan.
Saraf terjepit menjadi salah satu masalah medis yang memicu munculnya nyeri tulang belakang. Gangguan ini ditandai dengan gejala berupa nyeri pada punggung pada bagian bawah atau tulang ekor, nyeri menusuk pada area bokong yang menjalar hingga bagian kaki, dan juga merasa kesemutan pada bagian kaki tersebut.
Tak hanya saraf terjepit, ada satu masalah kesehatan lain yang bisa mengakibatkan nyeri tulang belakang yaitu spondylolisthesis. Kelainan tulang ini terjadi karena proses degeneratif atau penuaan, cedera atau retak pada tulang belakang, dan juga karena faktor keturunan.
Tindakan BESS untuk Mengatasi Nyeri Tulang Belakang
BESS adalah metode bedah tulang belakang minimal invasif. Metode ini mirip dengan bedah tulang belakang mikroskopis dalam hal teknik yang digunakan. BESS juga secara teknis hamper sama dengan bedah tulang belakang endoskopi konvensional dalam pemakaian instrumen endoskopi atau arthroscopic.
Pembedahan invasif minimal memungkinkan pengurangan diseksi dan cedera otot yang tidak dapat dihindari, menjaga stabilitas dan mengurangi risiko restabilisasi. Teknik ini memberikan alternatif untuk dekompresi unilateral atau bilateral dari stenosis tulang belakang sentral lumbal, stenosis foraminal, dan spondylolisthesis derajat rendah.
Kelebihan dari Tindakan BESS adalah penurunan tingkat infeksi pasca operasi karena irigasi terus menerus selama prosedur, dan penurunan kebutuhan untuk operasi fusi untuk stenosis lumbal dengan dekompresi yang luas.
Yang Dapat Diatasi dengan Tindakan BESS
BESS tidak hanya memperbaiki kondisi bantalan tulang (diskus) tetapi juga dapat melakukan beberapa tindakan sekaligus, yakni:
- Dekompresi yaitu mengurangi atau melepaskan tekanan yang berlebihan, terutama pada kondisi saraf kejepit.
- Mengatasi taji tulang atau bone spur dan penebalan sendi facet.
- Memasang implan pada ruas tulang belakang.
- Dapat meredam pendarahan.
- Mengatasi penebalan jaringan yang kemungkinan menjepit saraf.
Keunggulan Teknologi Endoskopi BESS
- Dapat melihat dengan jelas area saraf karena lapang pandang yang luas
- Dokter dapat dengan mudah mengakses sisi yang berlawanan
- Lebih cocok untuk tindakan stenosis spinal atau pengapuran tulang belakang
- Proses penyembuhan relatif cepat
Anda dapat menggunakan fitur Cari Dokter untuk mengetahui Profile Dokter, juga melihat, dan melakukan perjanjian konsul dengan kami juga dapat melalui aplikasi Grha Kedoya untuk kemudahan layanan kesehatan dalam satu aplikasi.
Artikel ini ditulis oleh dr. Jephtah Tobing,B.MedSci (Hons),Sp.OT (K) Spine (Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi - Konsultan Tulang Belakang RS Grha Kedoya).