Sebagai wanita, masa kehamilan merupakan sebuah momen yang pasti tak bisa dilupakan. Saat masa kehamilan, banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari perawatan sehari-hari, kesehatan, hingga masalah berhubungan intim dengan suami. Selain mempersiapkan hal-hal untuk kebutuhan si buah hati, penting bagi calon ibu untuk mengetahui secara detail beberapa informasi tentang kehamilan. Berikut beberapa poin penting yang perlu diketahui oleh calon ibu:
Trimester Pertama
Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 masa kehamilan. Pada trimester pertama, janin akan mulai mengembangkan semua organnya pada akhir bulan ketiga. Maka, sangat penting bagi calon ibu untuk mempertahankan pola makan sehat. Risiko keguguran pada trimester pertama cukup tinggi. Maka, ibu harus menjaga kondisi dan vitalitas tubuh. Tanyakan kondisi kesehatan ibu hamil kepada dokter untuk penanganan kehamilan yang tepat.
Meskipun secara fisik perubahan pada ibu belum jelas terlihat, tetapi pastinya terjadi perubahan besar dalam tubuh ibu, seperti kadar hormon yang berubah secara signifikan. Rahim akan mulai mendukung pertumbuhan plasenta dan janin. Tubuh akan menambah suplai darah untuk membawa oksigen dan nutrisi ke janin yang sedang berkembang.
Trimester Kedua
Trimester kedua (minggu 13-27) adalah periode paling nyaman bagi mayoritas ibu hamil. Trimester kedua adalah masa ketika ibu hamil dapat merasakan janin bergerak untuk pertama kali. Biasanya, pergerakan si kecil terjadi pada minggu ke-20 masa kehamilan. Pada momen ini, janin bahkan bisa mendengar dan mengenali suara ibu. Ibu juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi di trimester kedua.
Gejala mual dan lelah yang sering terjadi pada trimester pertama mulai menghilang.
Pada trimester kedua kehamilan, muncul linea nigra atau garis berwarna gelap yang membentang dari pusar ke panggul. Garis gelap tersebut disebabkan karena plasenta memproduksi lebih banyak hormon.
Ibu hamil juga rentan mengalami melasma, yaitu kondisi yang terkait dengan peningkatan jumlah estrogen dan progesteron. Melasma menyebabkan tubuh ibu hamil membuat lebih banyak melanin atau pigmen cokelat. Kondisi ini menimbulkan bercak kulit cokelat di sekitar puting atau wajah.
Berikut beberapa perubahan tubuh dan gejala lain yang biasanya terjadi pada trimester kedua kehamilan:
- Rahim semakin membesar.
- Perut menjadi lebih besar.
- Muncul stretch mark pada perut, payudara, paha dan bokong.
- Pergelangan kaki dan tangan membengkak.
- Badan pegal.
- Pusing akibat tekanan darah rendah.
- Nafsu makan meningkat.
Trimester Ketiga
Trimester ketiga berlangsung dari minggu ke-28 kehamilan sampai masa kelahiran bayi. Pada trimester ketiga, janin sudah bisa membuka, menutup mata, dan menghisap jempolnya. Janin bisa menendang, merenggangkan badan, dan merespon cahaya.
Ibu hamil akan mengalami rasa sakit dan pembengkakan di sekujur tubuh. Anggota badan yang sering mengalami pembengkakan adalah pergelangan kaki, tangan, jari, dan wajah. Payudara ibu hamil juga sudah bisa mengeluarkan ASI. Sebagian ibu hamil mungkin mengalami kecemasan menjelang persalinan. Cemas yang dialami ibu hamil bisa membuatnya sulit tidur. Gejala kehamilan lain yang terjadi selama trimester ketiga antara lain:
- Lebih sering merasakan gerakan bayi.
- Mengalami kontraksi Braxton-hicks.
- Sering buang air kecil.
- Sakit punggung.
- Heartburn.
Tanda awal persalinan
Menjelang persalinan, ada beberapa hal yang mungkin akan ibu hamil alami, yaitu:
- Air ketuban pecah
- Pengeluaran lendir darah
- Produksi cairan vagina meningkat
- Tubuh terasa nyeri
- Sering kontraksi
- Mood swing
Waktu yang tepat untuk ke dokter atau bidan
Ibu hamil disarankan untuk segera ke rumah sakit atau bidan ketika kontraksi muncul secara teratur selama sekitar 30-60 detik, dan jarak waktu kemunculnya 3-5 menit. Bumil juga sebaiknya segera ke dokter atau bidan jika mengalami beberapa hal berikut ini:
- Air ketuban telah pecah
- Perdarahan vagina
- Nyeri perut yang hebat
- Demam
- Pusing dan lemas
- Pergerakan bayi berkurang
- Sakit kepala hebat terutama belakang kepala
- Pingsan
- Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau sensitive terhadap cahaya.
- Bengkak pada tungkai, tangan, wajah dan beberapa bagian tubuh lain.
- Sesak nafas
Itulah beberapa informasi dasar yang wajib diketahui oleh calon ibu. Dengan mengetahui informasi tersebut, ibu hamil tak akan merasakan gelisah atau khawatir pada masa kehamilan dan proses persalinan mendatang. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail ibu hamil dapat pergi ke dokter spesialis kandungan untuk berkonsultasi dan melakukan check-up.
Artikel di review oleh dr. Aries Joe, Sp.OG, DMAS (Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Pulomas).