Bersepeda adalah salah satu olahraga yang sedang populer saat ini. Bersepeda adalah salah satu jenis low-impact exercise yang banyak dipilih oleh mereka yang baru mulai olahraga, ingin mengurangi berat badan, dan mereka yang rentan terhadap cedera. Lantas apa saja manfaat bersepeda? Simak ulasannya.
Manfaat bersepeda
Selain membantu mengurangi polusi udara, bersepeda memiliki manfaat terhadap kesehatan kita, diantaranya:
- Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
Dengan bersepeda menanjak, cepat, atau hanya dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang biasa dilakukan, secara tidak langsung akan menurunkan tekanan darah. Hal ini mengurangi ketegangan di jantung, pada gilirannya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebagaimana latihan aerobik, bersepeda akan meningkatkan keberadaan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, yang tugasnya mengurangi endapan lemak dalam arteri. Beberapa bukti menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi kadar kolesterol buruk (LDL) yang tugasnya meningkatkan endapan lemak di arteri ( berkontribusi pada penyakit jantung).
- Mengurangi tingkat stres
Mengayuh sepeda bisa menyenangkan hati saat menikmati pemandangan dan menghirup udara segar. Tubuh akan menghasilkan hormon bahagia (endorfin), ini juga merupakan cara yang bagus untuk melupakan sumber stres anda sementara pada saat yang sama meningkatkan kebugaran tubuh.
- Membakar lemak dan kalori
Bersepeda adalah cara yang sangat bagus untuk membakar kalori dan membuang lemak sehingga dapat mempertahankan atau mengurangi berat badan. Bersepeda dengan kecepatan stabil akan meningkatkan metabolisme. Terjadi pembakaran kalori untuk sementara waktu pada saat bersepeda dan setelah turun dari sepeda. Satu jam bersepeda berpotensi membakar 300 kalori. Bersepeda selama setengah jam setiap hari berarti membakar sekitar 11 pon (+ 5 kg) lemak bila dilakukan dalam setahun.
- Meningkatkan Kekuatan otot kaki
Pedal power adalah latihan intens untuk kaki anda. Semakin banyak bersepeda yang dilakukan, semakin kuat kaki anda. Terjadi peningkatan kekuatan dalam segala kegiatan yang dilakukan, mulai dari menaiki tangga, hingga berlarian di sekeliling taman atau lapangan.
- Turut melatih tubuh bagian atas
Selain baik untuk kekuatan kaki, bersepeda juga akan melatih tubuh bagian atas. Hal tersebut terjadi saat bersepeda menaiki bukit atau di atas medan yang kasar dimana 70% dari berat badan akan melewati pelana dan setang (di atas pinggul) sehingga melatih otot-otot bagian atas tubuh.
- Melawan gangguan kesehatan umum dan mungkin menurunkan risiko terkena beberapa kanker
Menurut penelitian di Finlandia, orang bersepeda selama 30 menit atau lebih per hari memiliki risiko 40% lebih rendah terkena diabetes. Penelitian yang dilakukan di AS menunjukkan bahwa orang dewasa yang meningkatkan aktivitas fisik mereka, baik dalam intensitas, durasi, atau frekuensi, dapat mengurangi risiko mereka terkena kanker usus besar sebesar 30 - 40% relative terhadap mereka yang tidak banyak bergerak, terlepas dari indeks massa tubuh. Penelitian lain menunjukan bahwa dengan berolahraga secara teratur dapat mengurangi risiko para wanita terkena kanker payudara. Hasil penelitian bervariasi, tetapi menunjukkan bahwa risikonya dapat dikurangi antara 20% dan 80%.
- Membangun stamina
Seperti halnya olahraga yang lain, semakin sering bersepeda semakin lama merasa lelah. Membangun stamina tidak hanya benar-benar hebat untuk kebugaran secara keseluruhan, tetapi juga memberikan rasa pencapaian pribadi dan untuk kesehatan mental yang baik.
- Membantu melawan depresi
Efek depresi berbeda untuk semua orang, tetapi yang umum terjadi pada semua orang yang menderita adalah bahwa pelepasan endorfin bisa sangat bermanfaat. Bersepeda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan endorfin dalam tubuh Anda, membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih positif.
Demi keamanan saat bersepeda, pastikan kamu sudah menggunakan helm sepeda dan tetap patuhi rambu lalu lintas yang ada.
Artikel ditulis oleh dr. Bobby N. Nelwan, Sp.OT(K) (Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Sports Injury di RS EMC Pulomas).