Pertambahan usia memengaruhi hampir seluruh anggota tubuh kita, termasuk rambut, kulit, jantung, dan otot, sehingga membutuhkan perhatian lebih saat memasuki masa lansia. Walaupun proses penuaan tidak bisa dicegah, namun tetap memerlukan gaya hidup yang tepat agar para lansia bisa tetap sehat dan aktif.
Adapun beberapa tips tetap bugar untuk lansia :
- Pola makan sehat
Pola makan sehat dengan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan para lansia. Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak tidak sehat sangat penting karena sistem pencernaan yang sudah tidak bekerja semaksimal seperti masih muda dulu. Konsumsi karbohidrat seperti gandum, beras merah serta sayuran, biji-bijian, ikan, tempe-tahu, dan buah-buahan adalah sumber bahan makanan sehat dan wajib di menu sehari-hari.
- Perhatikan porsi makan
Tidak bisa mengendalikan porsi makan adalah salah satu faktor penyebab kenaikan berat badan drastis, obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Untuk para lansia, sangat dianjurkan untuk memiliki porsi makan yang merata dalam satu hari dengan porsi kecil, namun lebih sering. Bisa dilakukan dengan porsi 3 kali makan besar dengan 2 kali makanan selingan seperti buah. Jika lansia sulit mengunyah, maka berikan makanan yang sudah dipotong-potong kecil atau cincang halus.
- Tidur cukup
Dilansir dari situs P2PM Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan tidur seseorang perlahan-lahan akan berkurang seiring bertambahnya usia. Umumnya, lansia hanya membutuhkan waktu 7 jam per hari, bahkan yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas, waktu tidurnya hanya 6 jam per hari. Jika lansia memiliki gangguan susah tidur seperti insomnia dan disertai gejala kelelahan di siang hari, maka wajib memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui sumber penyebab sulit tidur.
- Rutin berolahraga
Seiring bertambahnya usia, kita akan lebih cepat kehilangan massa dan kekuatan otot, namun dengan rutin berolahraga (terutama latihan ketahanan) dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot bahkan hingga usia 90-an. Meningkatkan aktivitas fisik juga dapat menurunkan risiko alzheimer atau demensia hingga 25 persen. Hal ini dikarenakan olahraga dapat memperkuat hippocampus, wilayah otak yang terkait dengan pengetahuan. Jenis olahraga yang tepat untuk lansia adalah olahraga dengan intensitas sedang namun rutin dilakukan, seperti jalan cepat dan senam poco-poco. Dalam kondisi tertentu, lansia juga dapat berolahraga dalam posisi duduk di kursi, dengan cara meluruskan dan menekukan kaki hingga membentuk sudut 90 derajat dengan 10 kali repetisi.
- Tetap berpikir positif
Tidak hanya kesehatan fisik, lansia juga perlu menjaga kesehatan mental. Maka, penting bagi lansia untuk tetap memiliki gaya hidup sehat dan berpikir positif dengan cara selalu menjaga kedekatan bersama keluarga terdekat. Hal ini merupakan salah satu bentuk kebahagiaan yang penting bagi lansia. Selalu sisihkan jadwal rutin untuk berkumpul dan bermain bersama keluarga besar atau keluarga inti.
Itulah beberapa cara menjaga kesehatan bagi yang sudah memasuki masa lanjut usia untuk diterapkan di kehiduan sehari-hari. Tidak hanya bagi para lansia, sedari muda, kita wajib memiliki gaya hidup sehat agar saat memasuki masa tua, tubuh tetap sehat serta jauh dari masalah kesehatan.
Artikel ini ditulis oleh dr. Maureen, manajer pelayanan paliatif, unit paliatif dan geriatri, di RS EMC Tangerang.