Hati-hati, Stroke Bisa Menyerang di Usia Muda! Ketahui Penyebabnya Berikut Ini!

Stroke sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia, tetapi kenyataannya, stroke juga dapat mengancam kalangan muda. Gaya hidup modern yang tidak sehat, seperti pola makan buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan tingkat stres yang tinggi, menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko stroke pada usia produktif. Dalam artikel ini akan membahas bagaimana stroke bisa menyerang usia muda dan apa saja langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.

Ketahui Penyebab Stroke di Usia Muda

Stroke bisa terjadi di usia muda karena beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan pembuluh darah dan jantung. Di bawah ini merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab stroke di usia muda:

  1. Kelainan pembuluh darah otak
    Jenis kelainan pembuluh darah otak ini dapat berupa adanya kelainan pada dinding pembuluh darah (aneurisma) atau bentuk pembuluh darah.
  1. Kelainan jantung
    Gangguan yang terjadi pada irama jantung maupun kebocoran katup jantung dapat beresiko terbentuknya gumpalan (thrombus) yang dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah, salah satunya pembuluh darah otak.
  1. Tekanan Darah Tinggi
    Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di otak dan menyebabkan pembuluh darah pecah atau tersumbat. Kondisi tekanan darah tinggi bisa disebabkan stres, konsumsi garam berlebih, kurangnya aktivitas fisik dan faktor genetik.
  1. Diabetes dan Kolesterol LDL Tinggi
    Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah juga dapat menyebabkan aliran darah terganggu sehingga berpotensi menjadi penyebab stroke.
  1. Merokok
    Kebiasaan merokok jangka panjang juga merupakan salah satu resiko terjadinya gangguan pada pembuluh darah akibat adanya zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya. 
  1. Faktor Genetik
    Selain itu penyebab stroke di usia muda juga dapat dikarenakan faktor keturunan. Jika ada riwayat stroke dalam keluarga seseorang akan lebih berisiko mengalami stroke meskipun masih muda. 

BACA JUGA : Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Stroke

Apa Itu Gejala Stroke?

Tidak berbeda dari gejala stroke pada umumnya, baik usia tua dan muda akan mengalami hal yang sama berupa gangguan fungsi otak secara tiba-tiba. Berikut ini beberapa gejala stroke dan penjelasannya:

  1. Kelumpuhan Bagian Tubuh Satu Sisi
    Salah satu gejala stroke ditandai dengan hilangnya fungsi motorik. Otak bagian tertentu berfungsi untuk mengirimkan sinyal kepada saraf motorik agar dapat mengontrol pergerakan anggota tubuh. Fungsi ini dapat terganggu saat pusat motorik di otak mengalami kekurangan suplai oksigen sehingga menyebabkan sebagian anggota tubuh tidak dapat digerakkan.
  1. Sulit Berbicara
    Salah satu tanda stroke yaitu mengalami kesulitan untuk berbicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas. Terkadang seseorang dengan kondisi ini juga sulit untuk memahami pembicaraan orang lain. Pada tingkat yang lebih berat, bahkan seseorang dapat kehilangan kemampuan baik pemahaman maupun bicara.  
  1. Mati rasa sesisi tubuh
    Kebas sesisi tubuh secara mendadak juga dapat menjadi gejala stroke. Hal ini terjadi apabila kondisi gangguan aliran darah otak terjadi pada pusat sensasi (sensorik) di otak.
  1. Hilang Keseimbangan
    Kondisi otak kecil yang bertanggung jawab menjaga keseimbangan tubuh juga dapat dipengaruhi oleh stroke. Ketika tubuh kehilangan keseimbangan maka dapat menyebabkan rasa pusing atau kesulitan untuk berjalan.
  1. Penglihatan Terganggu
    Hilangnya fungsi penglihatan secara tiba-tiba dapat menjadi tanda seseorang terkena stroke. Stroke yang mengenai bagian otak pada jalur penglihatan, dapat mempengaruhi otak dalam proses visual mengenai apa yang dilihat atau pada kondisi tertentu juga dapat mengganggu koordinasi otot penggerak bola mata sehingga menyebabkan pandangan menjadi ganda/berbayang.
  1. Sakit Kepala
    Gejala stroke dapat juga ditandai dengan sakit kepala tiba-tiba yang sangat hebat.  Rasa sakit ini sering terjadi disertai gejala lain seperti muntah, penglihatan kabur, atau leher terasa kaku. Dalam beberapa kasus, sakit kepala yang sangat parah ini, dapat membuat penderita pingsan atau kehilangan kesadaran.

Langkah Pencegahan Stroke

Mengontrol fakor resiko merupakan hal penting agar terhindar dari penyebab stroke baik di usia muda atau tua. Pencegahan stroke di usia muda bisa dimulai dengan menjaga gaya hidup seha, seperti mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, dan mengurangi makanan berlemak, tinggi gula atau tinggi garam yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Untuk menjaga kesehatan jantung Anda dapat berolahraga secara rutin minimal selama tiga puluh menit dalam sehari.  Memeriksakan diri ke dokter, apabila merasa berdebar atau dada terasa tidak nyaman.  Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol, karena keduanya dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Apabila sering merasa pusing atau sakit kepala, juga sebaiknya memeriksakan diri untuk deteksi dini.

Selain itu, mengelola stres dengan baik melalui relaksasi atau aktivitas yang menenangkan, serta tidur yang cukup, juga membantu menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah stroke di usia muda. Rutin periksa tekanan darah, kadar gula dan kolesterol jahat, karena hipertens, diabetes, dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol bisa memicu terjadinya stroke. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Mari mulai hidup sehat dan hindari risiko penyebab stroke di usia muda untuk masa depan yang sejahtera.

Artikel ini ditulis oleh dr. Anastasia Maria Loho, Sp.N (Spesialis Saraf / Neurologi RS EMC).