Paru-paru merupakan organ pada sistem pernafasan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Manusia memiliki dua paru-paru, yaitu: paru kanan dan paru kiri.
Paru yang sehat mampu menyediakan oksigen dalam jumlah besar untuk didistribusikan ke seluruh tubuh, sehingga memberikan dampak baik bagi tubuh agar bisa bekerja dan melakukan aktifitas dengan optimal. Paru-paru merupakan organ yang sangat berperan dalam sistem pernapasan bagi manusia. Adanya gangguan pada organ tersebut dapat mengakibatkan menurunnya aliran oksigen ke seluruh tubuh serta meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru lainnya.
Cara terbaik untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan tidak merokok. Namun selain itu terdapat beberapa cara lain yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan paru-paru, yaitu:
- Tidak merokok dan menghindari asap rokok.
Merokok merupakan penyebab utama dari kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis. Asap rokok berisi lebih dari 400 senyawa kimia berbahaya dan 50 dari senyawa itu diketahui menyebabkan kanker.
Asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Hal ini menyebabkan peradangan kronis yang seiring waktu asap rokok menghancurkan jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan yang tumbuh menjadi kanker.
Seseorang yang bukan perokok namun menghirup asap rokok berisiko mengidap penyakit yang sama dengan perokok. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari perokok pasif adalah dengan melarang perokok untuk merokok di dalam rumah, mobil atau lingkungan kerja.
- Hindari paparan polusi.
Dalam aktivitas sehari-hari sebaiknya hindari terkena paparan polusi seperti debu, asap dan abu. Polusi udara di dalam dan luar ruangan bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi seseorang yang memiliki penyakit paru-paru. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi udara agar tetap bersih seperti tidak menyalakan mesin mobil ketika tidak dipakai, tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia lainnya dihalaman dan taman, menggunakan masker saat mengendarai motor, menjaga kebersihan sofa, kasur dan bantal dari debu, serta menjaga sirkulasi udara dengan membuka jendela saat sedang membersihkan perabotan rumah atau melakukan kegiatan pembersihan lainnya.
- Aktivitas fisik.
Melakukan aktifitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap hari seperti jalan kaki atau jogging, senam aerobik dan berenang dapat menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kestabilan emosi dan membantu mengelola stress.
- Mencegah Infeksi.
Pilek atau infeksi pernapasan lainnya terkadang dapat menjadi masalah serius. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah infeksi:
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air. Diperkirakan tangan dapat menyebarkan 80 persen dari penyakit pernafasan yang menular seperti pilek. Risiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan dan sesudah buang air besar atau kecil. Pembersih berbasis alkohol adalah pengganti yang baik jika tidak dapat mencuci tangan dengan sabun dan air.
- Menghindari keramaian ketika musim pilek.
- Menggunakan masker dengan disiplin.
- Melakukan vaksinasi apabila diperlukan.
- Konsumsi antioksidan.
Konsumsi makanan bergizi dan buah-buahan khususnya yang mengandung vitamin C sangat disarankan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Buah-buahan dipercaya memiliki kandungan antioksidan tinggi yang memiliki kemampuan untuk melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas.
Itu dia beberapa langkah untuk menjaga kesehatan paru paru. Hal-hal sederhana yang biasanya sering kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari. Hindari asap rokok dan polusi serta selalu menggunakan masker untuk menjaga paru-paru kita tetap sehat.
Artikel ditulis oleh dr. Andriani Sheila Anastasia, Sp.P (Spesialis Paru dan Pernapasan RS EMC Sentul).