Kehamilan adalah pengalaman yang luar biasa bagi setiap wanita, tetapi terkadang informasi yang beredar di masyarakat bisa membuat bingung. Banyak mitos yang beredar seputar kehamilan, dan penting untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi.
Berikut adalah 10 mitos kehamilan yang sering kali menjadi perdebatan, beserta penjelasan faktanya.
1. Mitos: Kehamilan selalu menyebabkan mual dan muntah.
Fakta: Tidak semua wanita hamil mengalami mual dan muntah. Gejala ini dikenal sebagai morning sickness yang terjadi pada sebagian wanita, terutama pada trimester pertama, tetapi tidak semua orang mengalaminya.
2. Mitos: Tidak boleh berolahraga saat hamil.
Fakta: Wanita hamil tetap diperbolehkan dan dianjurkan untuk berolahraga, asalkan jenis dan intensitasnya sesuai. Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
3. Mitos: Jika kamu mengidam makanan tertentu, artinya bayi akan memiliki sifat yang sama.
Fakta: Mengidam adalah fenomena yang sering terjadi pada ibu hamil, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa makanan yang diidamkan memengaruhi sifat atau karakter bayi.
4. Mitos: Menghindari makanan tertentu akan membuat bayi lahir lebih baik.
Fakta: Meski ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, seperti makanan mentah dan berisiko tinggi, kualitas makanan dalam pola makan seimbang yang kaya gizi lebih penting untuk kesehatan bayi.
5. Mitos: Hamil di usia tua selalu berisiko tinggi.
Fakta: Walaupun risiko tertentu meningkat seiring bertambahnya usia, banyak wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas dan melahirkan sehat dengan perawatan prenatal yang baik.
6. Mitos: Benar bahwa wanita hamil harus makan untuk dua orang.
Fakta: Wanita hamil tidak perlu mengonsumsi kalori dua kali lipat, tetapi sebaliknya disarankan untuk fokus pada kualitas makanan dan nutrisi yang lebih baik.
7. Mitos: Celana ketat bisa menekan bayi dalam kandungan.
Fakta: Celana ketat tidak berbahaya bagi janin. Namun, ibu hamil sebaiknya mengenakan pakaian yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup.
8. Mitos: Stres selama kehamilan akan memengaruhi bayi.
Fakta: Meskipun stres berlebihan tidak baik, beberapa tingkat stres dalam kehidupan sehari-hari adalah normal. Pendekatan relaksasi dan mindfulness dapat membantu mengurangi dampak stres.
9. Mitos: Semua pemeriksaan kehamilan wajib diikuti.
Fakta: Meskipun ada rekomendasi untuk pemeriksaan tertentu, tidak semua pemeriksaan wajib. Diskusikan dengan dokter untuk membuat keputusan yang tepat.
10. Mitos: Bayi akan lebih aktif di malam hari karena ibu tidurnya.
Fakta: Perilaku bayi dalam kandungan tidak berhubungan dengan pola tidur ibu. Aktivitas bayi bisa bervariasi, dan beberapa mungkin lebih aktif saat ibu beristirahat.
Mengetahui fakta-fakta di atas dapat membantu ibu hamil untuk merawat diri dengan lebih baik dan tidak terjebak dalam mitos yang tidak benar. Penting bagi calon ibu untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan informasi yang akurat mengenai kehamilan mereka.
Jika Anda merasakan tanda-tanda yang tidak biasa atau ada kecemasan terkait kehamilan, sangat penting untuk tidak menunda pemeriksaan. Segera periksakan ke Rumah Sakit EMC untuk memastikan kesehatan Anda dan buah hati. Kehamilan adalah waktu yang penuh perubahan dan perhatian ekstra, sehingga pemeriksaan rutin di fasilitas kami yang dapat memberikan ketenangan pikiran serta membantu mendeteksi potensi masalah lebih awal. Tim medis kami siap memberikan pelayanan terbaik dan dukungan penuh. Kesehatan Anda dan buah hati adalah prioritas kami!
Artikel ditulis oleh dr. Keven P.M Tali, Sp. OG (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS EMC Grha Kedoya).