Kenali Gejala Ginjal Bocor Sebelum Terlambat!

Ginjal berperan penting dalam menyaring darah membuang zat sisa melalui urine serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Organ ini bekerja tanpa henti untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bebas dari racun. 

Namun ketika fungsi ginjal terganggu salah satu kondisi yang dapat terjadi adalah ginjal bocor atau proteinuria. Jika tidak ditangani dengan baik kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal.

Penyebab Ginjal Bocor

Ginjal bocor terjadi ketika filter ginjal atau glomerulus mengalami kerusakan sehingga tidak mampu menyaring protein dengan baik. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ginjal bocor antara lain:

  1. Diabetes Melitus
    Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Kerusakan ini menyebabkan ginjal tidak mampu menyaring protein dengan baik sehingga meningkatkan risiko ginjal bocor atau proteinuria.
  2. Hipertensi
    Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu sistem penyaringan. Akibatnya ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan protein di dalam darah sehingga memicu kebocoran protein ke dalam urine.
  3. Glomerulonefritis
    Peradangan pada glomerulus atau filter ginjal dapat menghambat proses penyaringan darah. Kondisi ini membuat protein yang seharusnya tetap berada dalam darah justru bocor ke urine sehingga menyebabkan gangguan fungsi ginjal secara bertahap.
  4. Infeksi Ginjal
    Infeksi bakteri atau virus dapat merusak jaringan ginjal dan memengaruhi fungsinya dalam menyaring zat sisa. Jika tidak ditangani infeksi ini dapat memperparah peradangan sehingga meningkatkan risiko kebocoran protein dalam urine.
  5. Penyakit Autoimun
    Gangguan autoimun seperti lupus dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan ginjal yang sehat. Peradangan kronis akibat kondisi ini bisa merusak filter ginjal sehingga mengganggu keseimbangan protein dalam darah dan urine.

Gejala Ginjal Bocor yang Perlu Diwaspadai

Ginjal bocor sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal namun seiring waktu beberapa tanda berikut dapat muncul:

  • Urine berbusa karena tingginya kadar protein dalam urine yang seharusnya tetap berada dalam darah sehingga menyebabkan perubahan tekstur dan tampilan urine saat dikeluarkan.
  • Pembengkakan pada wajah tangan dan kaki terjadi akibat retensi cairan yang disebabkan oleh hilangnya protein dalam darah sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh terganggu.
  • Mudah lelah karena kadar albumin yang rendah dalam darah mengurangi distribusi nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh yang berperan penting dalam menjaga energi.
  • Penurunan nafsu makan sering kali disertai mual dan muntah akibat akumulasi zat sisa dalam tubuh yang tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh ginjal.
  • Tekanan darah tinggi menjadi semakin sulit dikendalikan karena gangguan fungsi ginjal menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit yang berperan dalam regulasi tekanan darah.

Diagnosis dan Penanganan

Untuk memastikan diagnosis dokter akan melakukan pemeriksaan urine guna mendeteksi kadar protein serta tes darah untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Jika ditemukan adanya proteinuria lebih lanjut dokter mungkin akan merekomendasikan biopsi ginjal untuk mengetahui penyebab pasti dari kondisi ini.

Penanganan ginjal bocor bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengontrol kondisi ini meliputi:

  • Mengontrol tekanan darah dan gula darah terutama bagi penderita hipertensi dan diabetes
  • Mengonsumsi obat yang diresepkan dokter untuk melindungi fungsi ginjal
  • Menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi garam dan protein berlebih guna mengurangi beban kerja ginjal
  • Menghindari penggunaan obat yang dapat merusak ginjal seperti obat antiinflamasi nonsteroid tanpa anjuran dokter

Pentingnya Deteksi Dini

Ginjal bocor dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang menjaga berat badan ideal rutin berolahraga serta menghindari rokok dan alkohol. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit ginjal diabetes atau hipertensi.

Dengan mengenali gejala ginjal bocor lebih awal Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan. Jangan abaikan kesehatan ginjal Anda karena perannya sangat penting dalam menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Artikel ditulis oleh dr. Irman Firmansyah Sp.PD, FINASIM, SH, MH (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Pekayon).