Penyakit batu empedu adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu. Kantung empedu adalah organ berukuran kecil yang terletak di bawah organ hati. Organ ini mampu memproduksi dan menyimpan cairan empedu yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol yang terkandung dalam makanan yang Anda konsumsi. Sebagian besar batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang akhirnya mengeras dan membentuk batu.
Penyebab batu empedu
Penyebab batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin yang menumpuk di dalam kantung empedu. Penumpukan terjadi ketika cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.
Semua orang bisa terkena penyakit batu empedu, umumnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup yang buruk. Namun masalah pada kantung empedu, bisa terkadi juga karena keturunan. Oleh karena itu, untuk mencegah batu empedu, sebaiknya Anda mulai menerapkan gaya hidup sehat dari sekarang. Sehingga, bisa mengurangi risiko Anda terkena penyakit batu empedu.
Cegah batu empedu dengan gaya hidup sehat
Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah batu empedu:
- Kontrol Berat Badan
Kegemukan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko dari batu empedu. Kadar kolesterol tinggi biasanya dimiliki orang dengan obesitas, sehingga menyebabkan kantung empedu sulit untuk mengosongkan dirinya. Hasilnya, Anda perlu mengontrol berat badan agar selalu dalam rentang yang sehat untuk mencegah batu empedu. Jika perlu, Anda harus menurunkan berat badan sampai mencapai ideal, namun perlu diingat lakukan dengan cara diet sehat dan perlahan. Baiknya, Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau orang yang ahli dalam mengontrol diet Anda tersebut.
- Pola Makan Sehat
Untuk memperkecil risiko terkena batu empedu, Anda perlu makan dengan jadwal teratur, serta pilih makanan yang sehat untuk mencegah batu empedu. Anda perlu membatasi makanan dengan lemak jenuh tinggi, seperti daging berlemak, mentega, jeroan, krim dan lainnya. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi lemak sama sekali. Justru, tubuh Anda membutuhkan lemak, tapi lemak yang baik.
Anda bisa mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal seperti pada minyak zaitun dan minyak kanola, serta asam lemak omega-3 seperti pada alpukat dan minyak ikan untuk menurunkan risiko batu empedu. Anda juga perlu mengonsumsi serat yang bisa ditemukan pada sayuran, buah-buahan dan gandum. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan berat badan Anda. Perbanyak juga konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Olahraga Secara Teratur
Untuk mempertahankan maupun menurunkan berat badan, ada baiknya Anda berolahraga secara teratur. Olahraga juga dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Sehingga, olahraga dapat membantu Anda terhindar dari penyakit batu empedu. Disarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.
- Hindari Konsumsi Obat Tertentu
Obat penurun kolesterol (Gemfibrozil dan Fenofibrate), tidak baik dikonsumsi karena dapat meningkatkan risiko mengembangkan batu empedu. Hal itu dapat terjadi karena obat tersebut dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang dilepaskan ke dalam empedu, sehingga batu empedu dapat terbentuk.
Selain itu, terapi hormon, seperti hormon estrogen yang digunakan setelah wanita menopause atau pil KB dosis tinggi yang mengandung estrogen. Hormon estrogen dapat membuat tubuh lebih banyak menghasilkan kolesterol, yang bisa menyebabkan batu empedu. Itulah mengapa wanita lebih berisiko menderita batu empedu.
Pengobatan batu empedu
Untuk pengobatan batu empedu sendiri, harus disesuaikan dengan perkembangan batu dan dampaknya pada Anda. Pada dasarnya batu empedu memberi dampak dan pengaruh yang berbeda antara tiap orang. Jika batu empedu berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka penanganan secara medis tidak diperlukan. Namun, apabila penderita merasakan gejala sakit perut yang muncul secara tiba-tiba, maka tindakan pengobatan perlu segera dilakukan. Metode pengobatan batu empedu biasanya dilakukan dengan cara operasi pengangkatan kantung empedu (Kolesistektomi).
Ada baiknya jika Anda sudah merasakan gejala yang tidak biasa pada tubuh Anda, segera konsultasikan dengan dokter, sehingga keluhan yang Anda alami dapat diobati sedini mungkin. #LiveExcellently
Artikel ini ditulis oleh dr. H. Nasrul Liza, Sp.B-KBD (Dokter Spesialis Bedah Umum – Konsultan Digestif Rumah Sakit EMC Tangerang).