
Varises adalah kelainan pembuluh darah balik atau pembuluh darah vena ditandai dengan adanya pelebaran pembuluh darah vena yang tampak seperti berkelok-kelok yang disebabkan katub pembuluh darah vena.
Biasanya, varises muncul di area kaki lantaran pembuluh darah di area ini berada paling jauh dari jantung dan membuat darah lebih sulit mengalir ke atas.
Penyebab terjadinya varises, yaitu:
- Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena
Penyebab timbulnya varises adalah berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena. Hal ini menyebabkan pembuluh vena melemah sehingga tak sanggup mengalirkan darah ke jantung, sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi. Karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya. Rusaknya katup pembuluh darah bisa membuat darah berkumpul dan menyebabkan terjadinya gumpalan yang mengganggu aliran darah.
- Faktor keturunan
Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah, termasuk varises. Apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat varises, maka kemungkinan besar Anda mengalami hal ini menjadi lebih tinggi.
- Kehamilan
Munculnya varises selama masa kehamilan disebabkan oleh hormon kehamilan. Selain muncul di kaki, varises juga muncul di vagina, serta sekitar bokong dan anus. Kondisi ini umumnya akan membaik usai melahirkan.Untuk meminimalisir pembengkakan pada pembuluh darah vena, sebaiknya mulai membatasi asupan garam (sodium) selama masa kehamilan.
- Kurang gerak
Jika Anda kurang bergerak, maka dapat menyebabkan darah menggenang di kaki sehingga menyebabkan varises. Pada kasus yang lebih serius, varises memicu pembekuan darah.
- Merokok
kandungan yang ada dalam rokok sangat berbahaya dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku dan lebih sempit sehingga tidak lagi elastis. Hal inilah yang akan menyebabkan munculnya varises.
- Terlalu banyak berdiri
Kebiasaan berdiri terlalu lama juga menjadi penyebab varises yang umum terjadi. Ketika seseorang terlalu banyak berdiri, maka darah di pembuluh vena bagian kaki mengalami kesulitan mengalir ke jantung. Darah yang tidak mengalir dengan baik ini disebabkan karena Anda terlalu lama berada pada posisi yang sama terus-menerus.
- Sering memangku kaki
Kebiasaan yang sering memangku kaki, sebaiknya segera dihindari. Sebab, kebiasaan yang sering dilakukan ini menjadi penyebab varises. Sebab, posisi duduk seperti itu, akan menghambat darah yang akan dibawa ke jantung. Alhasil, pembuluh darah vena pun menjadi tertekan sehingga darah menumpuk di sekitar vena.
- Penderita kolesterol tinggi
Riwayat kolesterol tinggi, kencing manis, dan diabetes akan meningkatkan risiko varises. Pasalnya, saat orang mengalami diabetes dan kolesterol tinggi, maka pembuluh darah menjadi tidak lagi elastis. Apalagi jika ditambah obesitas alias kegemukan. Saat obesitas, maka dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembuluh darah vena mengalami pembengkakan dan terganggu.
- Kebiasaan memakai sepatu hak tinggi
Penyebab varises selanjutnya yaitu kebiasaan memakai sepatu hak tinggi. Hal ini membuat kaki menopang bobot tubuh pada bagian tumit. Saat hal ini terjadi, gerakan otot tumit pun menjadi pasif yang akan mempengaruhi kinerja pembuluh darah vena. Akibat pemakaian high heels inilah pembuluh darah vena akan mengalami malfungsi.
Varises kini dapat ditangani dengan lebih mudah dan cepat, salah satunya dengan terapi EVLT (Endovenous Laser Therapy). EVLT merupakan terapi minimal invasif terkini dengan sayatan di bawah 0.5 cm & menggunakan teknologi laser radial.
Terapi ini bertujuan menutup pembuluh darah yang menyebabkan varises, sehingga darah bisa mengalir melalui pembuluh darah yang sehat.
Keunggulan EVLT
- Luka operasi kecil <0.5 cm="" li="">
- Pasien dapat langsung kembali bekerja 1 hari pasca tindakan terapi
- Pegal-pegal langsung berkurang/hilang
- Kaki menjadi lebih mulus
Artikel ini ditulis oleh dr. Richard Yehuda Limen, SP. B, SubBVE (K) (Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular RS Grha Kedoya)