Penyakit cacar monyet merupakan penyakit yang berasal dari virus monkeypox yang ditemukan menyerang koloni monyet pada tahun 1958. Memiliki gejala yang cukup mirip dengan cacar air, penyakit ini menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) dan dapat menyebar dari hewan ke manusia maupun dari manusia ke manusia. Per tanggal 17 Agustus 2022, WHO menyatakan bahwa terdapat sebanyak 35.000 kasus cacar monyet dari 92 negara di dunia dan pada tanggal 20 Agustus 2022, Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya satu kasus yang dinyatakan positif cacar monyet di Indonesia.
Berikut merupakan 5 cara yang dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap penyakit cacar monyet:
- Hindari kontak dengan hewan atau orang yang dapat menjadi reservoir virus
Virus cacar monyet dapat menyebar melalui sentuhan atau kontak fisik dengan hewan atau orang yang terinfeksi, serta bahan yang telah terkontaminasi oleh virus. Oleh karena itu, hindari kontak langsung seperti menyentuh luka, berpelukan, mencium, maupun berhubungan seksual dengan pasien cacar monyet. - Hindari penggunaan barang yang sama dengan pasien cacar monyet
Selain menghindari kontak fisik secara langsung, penularan virus cacar monyet juga dapat dihindari dengan tidak menggunakan barang yang sama dengan pasien. Barang-barang terutama yang dapat dihindari penggunaannya adalah peralatan makan seperti gelas, sendok, dan sebagainya. Menyentuh tempat tidur, handuk, serta pakaian pasien cacar monyet juga dilarang mengingat cacar monyet dapat menyebar melalui bahan yang telah terkontaminasi virus. - Cuci tangan serta gunakan hand sanitizer secara rutin
Mencuci tangan dan menggunakan desinfektan secara rutin terutama sebelum makan dan menyentuh wajah diharapkan dapat meminimalisir virus atau bakteri jahat yang akan masuk ke dalam tubuh. - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat mau melakukan kontak dengan pasien cacar monyet
Apabila Anda diharuskan untuk melakukan kontak dengan pasien cacar monyet seperti untuk merawat, pastikan anda menggunakan alat pelindung diri/APD lengkap agar Anda tidak terjangkit virus serupa. - Memasak bahan makanan terutama daging dengan benar dan matang
Cacar monyet merupakan jenis penyakit zoonosis yang berasal dari hewan. Oleh karena itu, proses mengolah bahan makanan terutama daging harus dilakukan dengan benar dan dimasak hingga matang agar semua virus dan bakteri yang terdapat di dalamnya benar-benar mati.
Meskipun dapat dihindari dengan cara-cara di atas, pastikan untuk kunjungi dokter di rumah sakit terpercaya apabila Anda atau kerabat terdekat Anda mulai merasakan beberapa atau sebagian gejala dari cacar monyet seperti demam, batuk, mata memerah, hidung berair, kehilangan nafsu makan, ruam atau bintik di kulit, maupun bulu rontok.
Artikel ditulis oleh dr. Hadi Firmansyah, Sp.KK, M.Kes (Spesialis Kulit & Kelamin RS EMC Cikarang).