Masalah Gizi Paling Umum pada Remaja

Masalah gizi merupakan hal yang umum terjadi, terutama di Indonesia. Masalah gizi timbul karena terjadi suatu ketidak seimbangan atau gangguan antara asupan yang diterima dengan kebutuhan tubuh. Ketidak seimbangan tersebut bisa berarti kelebihan maupun kekurangan gizi.

Saat ini di masalah gizi di Indonesia semakin kerap terjadi dan harus ditangani dengan serius. Beberapa faktor penyebab masalah gizi di Indonesia, antara lain :

  1. Konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang.
  2. Penyakit infeksi yang berkaitan dengan tingginya kejadian penyakit menular terutama diare, cacingan dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Hal ini terjadi karena lingkungan dan kualitas hidup yang kurang sehat.
  3. Ketersediaan pangan di keluarga, pola asuh, dan juga akses informasi mengenai gizi dan kesehatan.
  4. Tingkat kemiskinan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi.

Anak-anak hingga remaja tetap membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Karena terjadi perubahan fisiologis saat remaja yang mempengaruhi kebutuhan gizi. Sangat disayangkan bila generasi muda bangsa sudah mengalami masalah gizi. Padahal mereka lah yang diharapkan menjadi calon pemimpin bangsa di kemudian hari yang sehat dan juga produktif.

Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia akibat masalah gizi yang kurang seimbang, antara lain :

  1. Anemia : Menurut data, sekitar 12 persen remaja laki-laki dan 23 persen remaja perempuan mengalami anemia yang dikarenakan kekurangan zat besi. Untuk mencegah anemia, harus konsumsi makanan yang tinggi akan zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin C dan zink.
  2. Stunting : tinggi badan yang pendek atau dibawah rata-rata. Berdasarkan standar WHO, laki-laki akan lebih pendek 12,5 cm dan perempuan sebanyak 9,8 cm. Stunting juga dapat menimbulkan penurunan fungsi kognitif, fungsi kekebalan tubuh, dan gangguan sistem metabolisme.
  3. Kurang Energi Kronis : remaja yang kekurangan energi kronis atau kurus disebabkan karena kurangnya gizi dari asupan. Kondisi seperti ini berisiko terkena berbagai penyakit infeksi dan gangguan hormonal yang berdampak buruk bagi kesehatan.
  4. Obesitas : Obesitas atau kegemukan diakibatkan kurangnya konsumsi sayur dan buah dan juga kurangnya olahraga serta pola hidup yang tidak sehat. Obesitas dapat dicegah dengan mengatur pola dan porsi makan dan minum, hindari stress dan juga cukup tidur.

*dirangkum dari berbagai sumber*