Apa itu Kanker Kelenjar Getah Bening?
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut sebagai Limfoma adalah kanker yang menyerang sel darah putih (limfosit). Sel darah putih memiliki tugas sebagai sistem imunitas tubuh yaitu melawan infeksi yang terjadi pada tubuh, jika terdapat kanker pada sel darah putih maka akan mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh.
Limfoma dibagi menjadi 2 tipe yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Limfoma Hodgkin adalah kanker yang ditandai dengan munculnya benjolan di area leher, ketiak, dan lipatan paha. Limfoma Non-Hodgkin adalah kanker yang ditandai dengan rasa nyeri di bagian dada, tulang, dan perut. Lebih lengkap mengenai perbedaan limfoma Hodgkin dan limfoma non-hodgkin, mari kita bahas berdasarkan beberapa faktor:
- Pemeriksaan Biopsi
Pada pemeriksaan sampel kelenjah getah bening, limfoma Hodgkin akan menunjukkan adanya Reed Sternberg. Sedangkan pada limfoma non-hodgkin tidak ditemukan hal tersebut. - Usia
Limfoma Hodgkin dialami pada kelompok usia 20-30 tahun dan kelompok usia di atas 55 tahun. Sedangkan limfoma non-hodgkin dialami pada lansia atau kelompok usia di atas 60 tahun. - Penyebab Terjadinya
Limfoma Hodgkin disebabkan oleh sel kanker yang berkembang di sistem sel darah putih sehingga sel berkembang secara tidak terkendali. Sedangkan limfoma non-hodgkin terjadi ketika tubuh terlalu banyak limfosit. Limfosit yang berlebihan akan menumpuk pada kelenjar getah bening dan membentuk tumor. - Perkembangan Penyakit
Limfoma Hodgkin memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan limfoma non-hodgkin. Prognosis limfoma Hodgkin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti stadium penyakit, usia penderita, tipe penyakit, dan lainnya. Waktu bebas penyakit limfoma Hodgkin setelah 5 tahun terapi adalah sekitar 85% pada stadium 1 dan 2, 70% pada stadium 3A, dan 50% pada stadium 3B dan 4.
Limfoma non-hodgkin lebih sering terjadi pada lansia dimana pada usia itu mereka memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan. Angka harapan hidup penyakit limfoma non-hodgkin lebih rendah dibandingkan dengan limfoma Hodgkin.
Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
Gejala umum kanker getah bening yang perlu kita ketahui, antara lain:
- Muncul benjolan pada area leher, ketiak, dan lipatan paha
- Mengalami penurunan berat badan
- Keringat keluar pada malam hari
- Demam berulang
- Cepat merasa lelah
- Sesak napas
- Sering mengalami infeksi
- Gatal pada kulit
Cara Mencegah Kanker Kelenjar Getah Bening
Cara paling sederhana untuk mencegah kelenjar getah bening atau limfoma adalah melakukan gaya hidup sehat. Hidup sehat yang dapat dilakukan seperti menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihan gigi dan mulut, makan makanan yang bergizi, menghindari paparan radiasi, menjaga berat badan ideal, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, berolahraga, melindungi diri dari penyakit infeksi yang meningkatkan risiko kanker getah bening seperti HIV/AIDS.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan diatas, segera datang ke dokter. RS EMC Alam Sutera menyediakan layanan kesehatan terbaik dengan pengobatan tepat waktu yang pastinya aman dan nyaman sehingga dapat memberikan pengobatan yang maksimal untuk kesembuhan Anda.
Artikel ditulis oleh Dr. dr. Denni Joko Purwanto, Sp.B, Subsp. Onk. (K). MM (Bedah Konsultan Onkologi RS EMC Alam Sutera).