Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau sering disebut ISPA merupakan infeksi yang menyerang bagian saluran pernapasan manusia, baik saluran pernapasan atas atau bawah. ISPA termasuk salah satu jenis penyakit yang mudah menular dan dapat dialami oleh semua kalangan usia, baik anak-anak hingga lansia. ISPA dapat menyerang siapa saja dengan kondisi tubuh yang kurang fit. Virus dan bakteri merupakan penyebab seseorang mengalami ISPA, penularannya juga sangat mudah. Virus dan bakteri dapat menular melalui udara, percikan air liur, dan sentuhan terhadap barang-barang yang telah terkontaminasi penderita. ISPA dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti faring, laring, sinus, hingga hidung. Salah satu contoh ISPA yang dengan cepat menyebar yaitu Covid-19.
ISPA merupakan jenis penyakit yang menyerang saluran pernapasan manusia, maka dari itu ISPA tidak bisa dianggap remeh. Penting untuk diketahui apa saja jenis ISPA, bagaimana gejalanya, dan cara mengobatinya.
Jenis-jenis ISPA
Infeksi ISPA dapat menyerang saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Penjelasan mengenai perbedaan infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah adalah sebagai berikut:
- Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi saluran pernapasan atas menyerang bagian pernapasan seperti: tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Jenis infeksi yang ditimbulkan antara lain: - Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi di daerah sinus (rongga udara di belakang tulang wajah) - Faringitis
Faringitis adalah peradangan di daerah tenggorokan - Laringitis
Laringitis adalah pembengkakan atau peradangan di pita suara, sehingga menyebabkan suara menjadi serak - Tonsilitis
Tonsilitis atau amandel adalah peradangan pada bagian amandel akibat infeksi virus dan bakteri - Infeksi saluran pernapasan bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah merupakan infeksi yang menyerang sistem pernapasan di bawah tenggorokan dan paru-paru. Infeksi saluran pernapasan bawah biasanya berbahaya daripada infeksi saluran pernapasan atas. Jenis infeksi yang ditimbulkan, yaitu:
- Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada alveolus sehingga berisi cairan atau air
- Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada bronkus atau saluran udara menuju paru-paru
- Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah peradangan di daerah bronkiolus atau saluran udara kecil di paru-paru
Gejala yang timbul
Gejala ISPA dapat dialami penderita selama kurang lebih 1-2 minggu. Gejala yang ditimbulkan juga bervariasi. Terdapat perbedaan gejala antara infeksi saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Berikut beberapa gejala yang ditimbulkan.
Gejala ISPA pada saluran pernapasan bagian atas:
- Sakit kepala
- Demam
- Batuk
- Pilek
- Terasa nyeri saat menelan
- Hidung beringus
- Wajah terasa nyeri
- Mudah lelah
- Pembesaran pada kelenjar getah bening
- Nyeri otot
Gejala ISPA pada saluran pernapasan bagian bawah:
- Sesak napas
- Warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen
- Demam
- Batuk berdahak
Cara mengobati ISPA
ISPA dengan gejala ringan dapat ditangani dengan beberapa cara sederhana berikut, diantaranya yaitu:
- Perbanyak istirahat dan konsumsi air putih yang cukup
- Mengkonsumsi obat pereda nyeri
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh untuk memperlancar pernapasan
- Menghirup uap air panas yang ditambahkan minyak kayu putih atau mentol
- Mengkonsumsi obat batuk atau obat pilek
Itulah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengobati ISPA. Apabila gejala yang ditimbulkan tidak kunjung membaik dalam waktu yang cukup lama segera konsultasikan diri anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Artikel ditulis oleh dr. Taruli Loura Batubara, Sp.P (Spesialis Paru & Pernapasan RS EMC Cibitung).