Ginjal merupakan organ vital yang memiliki peran besar bagi tubuh. Organ ini bekerja menyaring zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh juga menyaring racun dalam darah untuk dibuang melalui urine. Selain itu, ginjal juga berperan untuk mengatur kadar air dalam tubuh. Agar ginjal dapat menjalankan fungsinya dengan baik, tentu saja Anda perlu merawatnya dan menghindari hal-hal yang bisa merusak kesehatannya.
Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah dengan minum air putih dengan cukup, yaitu kurang lebih sebanyak 1,5-2 liter sehari. Asupan cairan yang cukup akan membantu ginjal untuk membersihkan sodium, urea, dan racun dalam tubuh. Nah, selain meminum air putih, berikut adalah lima hal lainnya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal:
- Menjaga Pola Makan
Untuk ginjal yang sehat, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi garam. Asupan garam berlebih dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam darah. Hal tersebut dapat memperberat kerja ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.
Selain itu, gangguan ginjal juga bisa dipicu oleh tekanan darah tinggi. Jadi, sebaiknya hindari makanan yang bisa menyebabkan darah tinggi, seperti daging berlemak dan junkfood. Pilihlah makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran organik, ikan atau daging putih tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
- Olahraga Secara Teratur
Selain membuat tubuh menjadi lebih bugar, olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal. Tubuh yang aktif bergerak dapat menurunkan tekanan darah sehingga bisa menjaga kesehatan ginjal. Namun, Anda juga perlu memerhatikan kondisi fisik Anda saat berolahraga. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi, karena dapat merusak jaringan otot dan membebani fungsi ginjal. Daripada memilih olahraga dengan intensitas tinggi, Anda dapat memilih jenis olahraga yang Anda sukai, seperti jogging, bersepeda, berenang, dan yoga yang bisa Anda lakukan selama 20 menit setiap hari. Jangan lupa untuk mengonsumsi air mineral yang cukup untuk mengganti cairan keringat yang keluar saat berolahraga.
- Menjauhi Rokok dan Alkohol
Merokok bisa mengganggu aliran darah ke organ ginjal dan membuat fungsi ginjal tak berjalan dengan maksimal. Selain itu, alkohol bisa membuat tubuh dehidrasi dan kondisi dehidrasi bisa mengganggu kerja ginjal. Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan ginjal, mengonsumsi rokok dan alkohol juga dapat meningkatkan berbagai gangguan fisik dan penyakit berat lainnya, jadi sebaiknya hindari rokok dan alkohol mulai dari sekarang.
- Menghindari Obat dan Suplemen Tertentu
Selain beberapa cara di atas, menghindari obat dan suplemen tertentu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Usahakan untuk tidak mengonsumsi beberapa antibiotik dan antinyeri karena kedua obat ini berisiko merusak ginjal. Obat umum non-resep pil, seperti ibuprofen dan naproxen (NSAID), dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, Anda perlu waspada pada penggunaan suplemen dan obat herbal yang berlebihan. Beberapa ekstrak herbal dan suplemen vitamin tertentu dapat berbahaya bagi ginjal Anda. Sebaiknya, sebelum mengonsumsi obat atau suplemen, konsultasikan terlebih dahulu tentang penggunaan obat tersebut dengan dokter.
- Menjaga Tekanan Darah
Kurang lebih, sekitar 35% kasus penyakit ginjal disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Untuk menjaga kesehatan ginjal, tentunya Anda pun perlu untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Ketika tekanan darah meningkat, aliran darah pun ikut meningkat, sehingga pembuluh darah akan meregang agar memudahkan aliran darah. Tetapi, peregangan tersebut justru melemahkan pembuluh darah dan menyebabkan bekas luka, termasuk bekas luka pada ginjal. Untuk menjaga tekanan darah, Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti pisang, ikan, susu, kentang, dan alpukat. Selain itu, sebaiknya hindari pemicu stres untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan organ ginjal tetap sehat.
Demikanlah lima hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Perlu Anda ketahui, organ ginjal pun mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Terlebih, Jika Anda memiliki riwayat diabetes atau hipertensi, risiko penyakit ginjal pun semakin tinggi. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengukur kerusakan fungsi ginjal melalui tes darah, tes urine, hingga tes GFR untuk mengukur seberapa baik fungsi ginjal dalam membuang limbah dan kelebihan cairan dari darah. Mari jaga terus kesehatan ginjal Anda agar #LiveExcellently.