Polusi udara merupakan kontaminasi udara oleh zat apa pun yang berbahaya bagi manusia dan organisme hidup lainnya. Hal ini dapat menyebabkan atau berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan. Mulai dari yang ringan, hingga yang parah dan berbahaya. Salah satunya lebih sering kita kenal dengan ISPA.
Gas dan partikel berbahaya di udara berasal dari berbagai sumber. Termasuk asap knalpot kendaraan, asap dari pembakaran batu bara atau gas, dan asap tembakau. Hal ini lah yang menjadi kan polusi udara.
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sendiri merupakan penyakit yang sering dijumpai dengan manifestasi ringan sampai berat, ispa juga merupakan jenis penyakit yang menyerang saluran pernapasan manusia, maka dari itu ISPA tidak bisa dianggap remeh. Penting untuk diketahui apa saja jenis ISPA, bagaimana gejalanya, dan cara mengobatinya. ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang benar ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. ISPA yang mengenai jaringan paru-paru atau ISPA berat, dapat menjadi pneumonia.
Jenis-jenis Infeksi Saluran Pernapasan :
- Influenza (Flu)
- Pharyngitis
- Otitis Externa
- Otitis Media
- Sinusitis
- Laryngitis
- Bronchitis
- Bronchiliolitis
- Pneumonia
Gejala & Tanda Umum :
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri tenggorokan
- Hidung buntu, pilek
- Batuk
- Nafas cepat & dalam
- Suhu tubuh meningkat
- Retraksi intercostal
- Gambaran paru abnormal
- Pemeriksaan darah abnormal
Kurang lebih ada sekitar 200 virus berbeda dapat menyebabkan flu, salah satunya Rhinovirus menyebabkan sekitar 50% kasus, Coronavirus 15-20%. Serta sekitar 40% kasus tidak dapat diidentifikasi penyebabnya. Gejala umum yang sering kita jumpai meliputi bersin, sekresi ingus berlebih, dan hidung buntu. Infeksi sinus, infeksi saluran nafas bawah, laringitis, dan dapat terjadi sebagai komplikasi
ISPA sebagian besar ditularkan melalui kontak tidak langsung, salah satunya Rhinovirus tumbuh paling baik pada suhu sedikit dibawah suhu tubuh normal, Insiden terjadinya flu meningkat pada cuaca dingin, diperkirakan karena meningkatnya kontak individu dalam ruangan atau perubahan psikologi, namun Antibodi akan diproduksi melawan virus tertentu.
ISPA dengan gejala ringan dapat ditangani dengan beberapa cara sederhana sebagai berikut :
- Perbanyak istirahat
- konsumsi air putih yang cukup
- Mengkonsumsi obat pereda nyeri
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh untuk memperlancar pernapasan
- Menghirup uap air panas yang ditambahkan minyak kayu putih atau mentol
- Mengkonsumsi obat batuk atau obat pilek
Apabila gejala yang ditimbulkan tidak kunjung membaik dalam waktu yang cukup lama segera konsultasikan diri anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Artikel ditulis oleh dr. Rudy Kurniawan Putra, Sp.P (Spesialis Paru dan Pernapasan RS EMC Cikarang).