Golongan darah merupakan bagian penting dari sistem tubuh manusia yang berperan dalam berbagai aspek kesehatan, terutama dalam bidang transfusi darah. Secara umum, golongan darah dikategorikan dalam sistem ABO (A, B, AB, dan O) serta faktor Rhesus (Rh) yang bisa positif atau negatif.
Namun, ada beberapa golongan darah yang tergolong langka dan hanya dimiliki oleh segelintir orang di dunia. Golongan darah langka ini penting dalam dunia medis, terutama saat dibutuhkan transfusi dengan tingkat kecocokan tinggi. Memahaminya dapat membantu memastikan ketersediaan donor yang sesuai dan mencegah risiko komplikasi reaksi transfusi.
Golongan Darah dan Kelangkaannya
Secara umum, distribusi golongan darah bervariasi berdasarkan wilayah dan populasi tertentu. Berdasarkan sistem ABO dan Rhesus, golongan darah yang paling umum adalah O(+) dan A(+), sementara golongan darah yang lebih jarang ditemukan adalah B(-) dan O(-), dan yang paling jarang ditemukan adalah AB(-) . Namun, ada beberapa golongan darah yang tergolong sangat langka, bahkan hanya ditemukan pada segelintir individu di dunia. Berikut adalah beberapa golongan darah langka yang perlu diketahui:
1. Golongan Darah Bombay
Golongan darah Bombay pertama kali ditemukan di India dan sangat jarang ditemukan di luar wilayah Asia Selatan dengan prevalensi sekitar 1 : 1.000.000 di wilayah Eropa. Individu dengan golongan darah ini tidak memiliki struktur antigen H, yang merupakan dasar dari golongan darah ABO. Walaupun sekilas menyerupai golongan darah O dan sering diinterpretasikan sebagai golongan darah O, golongan Bombay ini berbeda karena struktur antigen H yang tidak dimilikinya membedakannya dengan golongan darah O pada sistem penggolongan darah ABO. Akibatnya, mereka tidak dapat menerima transfusi dari golongan darah O karena bisa mengakibatkan reaksi transfusi hemolitik. Oleh karena itu golongan darah Bombay hanya bisa menerima transfusi darah dari sesama pemilik darah Bombay. Namun uniknya orang yang memiliki golongan darah Bombay dapat mendonorkan darahnya ke semua jenis golongan darah.
2. Golongan Darah Rh null
Disebut sebagai "darah emas," golongan darah Rh null sangat langka karena tidak memiliki antigen Rh sama sekali, termasuk didalamnya tidak memiliki antigen D dan 50 antigen lainnya dalam penggolongan sistem Rhesus. Golongan darah Rh null berbeda dengan Rh - , dimana Rh - hanya tidak memiliki antigen D di permukaan sel darah merahnya.
Hingga saat ini, hanya ada kurang dari 50 orang di dunia yang diketahui memiliki golongan darah ini. Karena kelangkaannya, darah Rh null sangat berharga dalam dunia medis. Rh null juga merupakan universal donor bagi orang-orang yg memiliki golongan darah yang langka pada sistem Rhesus sehingga sangat dibutuhkan untuk kasus-kasus transfusi khusus walaupun pemberiannya memerlukan kecermatan yang tinggi karena sulit untuk mendapatkannya kembali.
3. Golongan Darah Lutheran null
Golongan darah Lutheran merupakan golongan darah kelima yang ditemukan dan sekarang diketahui memiliki 19 antigen kompleks dalam sistemnya. Golongan darah Lutheran null termasuk amat sangat langka dan sampai saat ini hanya ada sekitar 5 orang di dunia yang dilaporkan memiliki golongan darah ini. Individu dengan golongan darah ini tidak memiliki antigen Lutheran a (Lua -) dan Lutheran B (Lub -) pada permukaan sel darah merahnya. Meski tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum, golongan darah ini dapat menimbulkan tantangan dalam proses transfusi jika diperlukan.
Mengapa Mengetahui Golongan Darah Langka Itu Penting?
Mengetahui golongan darah bukan hanya penting untuk keperluan medis pribadi, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Bagi pemilik golongan darah langka, mendonorkan darah dapat menjadi kontribusi besar dalam dunia kesehatan. Bank darah dan organisasi donor darah internasional seringkali memiliki jaringan khusus untuk menyimpan dan mendistribusikan darah langka guna memastikan ketersediaannya saat dibutuhkan.
Selain itu, kesadaran akan golongan darah yang langka dapat membantu individu lebih siap dalam keadaan darurat. Misalnya, seseorang dengan golongan darah Bombay atau Rh null mungkin perlu menyimpan informasi tersebut di kartu medis atau gelang medis untuk mempermudah tindakan medis dalam situasi kritis.
Bagaimana Cara Mengetahui Golongan Darah?
Mengetahui golongan darah merupakan informasi penting bagi kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan terpercaya:
1. Tes Laboratorium
Pemeriksaan golongan darah dapat dilakukan di rumah sakit atau laboratorium kesehatan melalui tes darah. Sampel darah akan diuji dengan reagen khusus untuk melihat reaksi terhadap antigen tertentu pada sel darah merah. Metode ini merupakan cara paling sederhana dan cepat untuk menentukan golongan darah seseorang.
2. Donor Darah
Beberapa bank darah menyediakan informasi golongan darah bagi pendonor setelah mereka melakukan donasi. Saat darah dikumpulkan, bank darah akan melakukan uji laboratorium untuk menentukan golongan darah dan faktor Rhesus sebelum darah tersebut digunakan untuk keperluan medis. Proses ini tidak hanya bermanfaat bagi pendonor untuk mengetahui golongan darahnya, tetapi juga membantu meningkatkan ketersediaan darah yang sesuai bagi pasien yang membutuhkan.
3. Tes Genetik
Dalam kasus tertentu, terutama jika hasil tes darah masih meragukan atau jika seseorang memiliki golongan darah yang sangat langka, tes genetik dapat dilakukan. Tes ini menganalisis DNA untuk mengidentifikasi gen yang menentukan golongan darah. Metode ini lebih spesifik dan akurat dibandingkan tes darah biasa dan sering digunakan dalam penelitian atau kondisi medis yang kompleks.
Kesimpulan
Golongan darah memegang peran penting dalam dunia medis, terutama dalam transfusi darah. Beberapa golongan darah tergolong sangat langka, seperti Bombay, Rh null, dan Lutheran null, yang membuat ketersediaannya sangat terbatas. Oleh karena itu, mengetahui golongan darah sendiri dan menyadari pentingnya donor darah dapat membantu banyak orang, terutama bagi mereka yang membutuhkan transfusi dengan kecocokan spesifik.
Jika Anda belum mengetahui golongan darah Anda, sebaiknya segera lakukan tes untuk memperoleh informasi yang lebih akurat agar dapat lebih siap menghadapi situasi darurat atau kebutuhan medis mendesak.
Artikel ditulis oleh dr. Imee S. Surbakti, M.Ked (Clin.Path), Sp.PK (Dokter Spesialis Patologi Klinis RS EMC Tangerang).