Kenali Mitos yang Mengancam Kesehatan Reproduksi Wanita

Sebagian ibu kerap mengingatkan anak perempuannya untuk tidak membersihkan bagian kewanitaan dengan sabun. Padahal ini keliru, membersihkan bagian kewanitaan itu harus menggunakan sabun.

Membersihkan bagian kewanitaan (cebok) itu harus pakai sabun saat mandi, mandi pagi, mandi sore, sebaiknya pakai sabun. Karena organ kemaluan luar atau yang kita sebut genitalia eksterna, bibir kemaluan, dan vagina sepertiga luar itu mudah sekali terkena infeksi.

Jadi cebok itu harus dibersihkan dengan air, bukan tisu basah ya, dan harus dikeringkan. Airnya pun harus air bersih. Saat mandi sabunin badan sekalian sabunin juga area kemaluan yang di bawah.

Sementara, jika terjadi keputihan yang gatal, berbau, atau berwarna maka disarankan untuk segera datang ke dokter kandungan untuk dicek.

Kalau memang ada infeksi, harus segera diobati dan diterapi. Karena infeksi organ reproduksi yang paling sederhana sekali pun, seperti keputihan, ujung-ujungnya bisa menyebabkan sulit hamil.

BACA JUGA: Pentingnya Cek Kesehatan Alat Reproduksi Secara Rutin

Kenapa Mitos Soal Kesehatan Reproduksi Menyebar di Masyarakat?

Hal ini terjadi lantaran ilmu kesehatan reproduksi dibicarakan dari mulut ke mulut. Secara bisik-bisik karena ilmu ini masih dianggap tabu di masyarakat Indonesia.

Kalau kita ngomong tentang urusan menstruasi, tentang keputihan, vagina, masih dianggap tabu oleh masyarakat kita. Karena bisik-bisik inilah, banyak mitos yang beredar, ilmu-ilmu yang tidak benar yang diadopsi dari para perempuan diturunkan kepada generasi yang berikutnya.

Tebas Mitos Seputar Kesehatan Reproduksi

Ilmu yang salah seputar reproduksi diteruskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Karena itu, kita harus menegakkan fakta-fakta yang seharusnya dilakukan oleh para ibu untuk anak perempuannya. Supaya lingkaran setan ini diputus.

Guna menebas mitos-mitos itu, dr .Caroline rajin membagikan edukasi seputar kesehatan reproduksi lewat akun Instagram @drcarolinetirtajasaspogk dan saluran Youtube @drcarolinetirtajasaspogk910.

Saya ingin ilmu ini berkembang, semakin banyak perempuan yang bisa menjaga kesehatan organ reproduksinya dan mendapat ilmu kesehatan reproduksi yang benar dari dokter ahli. Yang bukan berdasarkan kata ibu ini, kata tetangga ini, yang enggak jelas.

Kenapa Ilmu Kesehatan Reproduksi Amat Penting?

Organ reproduksi perempuan itu rahim, indung telur, saluran telur, mulut rahim, vagina, dan bibir kemaluan, nah itu yang perlu dijaga untuk urusan reproduksi.”

Dengan organ reproduksi yang baik, perempuan bisa melahirkan anak-anak yang sehat. Maka, kesehatan organ reproduksi menjadi hal yang sangat penting.

Banyak perempuan cantik, kulit mulus, penampilan bagaikan foto model, tapi mempunyai organ reproduksi yang tidak sehat. Kena penyakit endometriosis, setiap mens selalu sakit, ujung-ujungnya rahim mesti diangkat saat belum pernah hamil. Ini sebuah fakta yang menyedihkan, tentunya kita tidak mau itu terjadi.

Artikel dibuat berdasarkan program Healthy Monday kolaborasi EMC Healthcare dengan Liputan6, bersama narasumber dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K) (Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Fertility & Hormon Reproduksi, Ahli Bedah Laparoskopi RS EMC Pulomas).