Sobat EMC, Apakah kamu tau apa itu RIRS?
RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) ini menggunakan sebuah teknik laser dan endoskopi fiberoptik, yaitu merupakan sebuah tabung penglihatan yang melewati uretra dan masuk ke ginjal untuk mengeluarkan batu tanpa membuat sayatan apa pun pada ginjal. Dengan anestesi umum, lokal, atau regional, tindakan ini dilakukan. Tindakan ini dilakukan oleh Dokter Spesialis Urologi yang berpengalaman.
Apa yang terjadi pada saat tindakan RIRS?
Sebelum tindakan RIRS Dokter akan meminta untuk pemeriksaan laboraturium dan mungkin akan USG perut, X-ray, CT scan, atau MRI sebelum tindakan, jika batu berukuran lebih dari 15 mm.
Selain itu, dokter dapat menyarankan agar berpuasa setidaknya 6 jam sebelum tindakan. Dokter akan memberikan anestesi sebelum prosedur dilakukan untuk memastikan tidak ada rasa tidak nyaman selama prosedur/ tindakan RIRS berlangsung. Dokter urologi menggunakan tes pencitraan untuk mengidentifikasi posisi batu secara tepat. Kemudian, alat yang disebut ureteroskop digunakan untuk memeriksa saluran ureter. Untuk menemukan lokasi batu atau area penyumbatan ureter, Dokter Urologi dapat melihat ke dalam tubuh dengan menggunakan kamera yang dipasang di salah satu ujung alat. Kemudian mengeluarkan batu secara utuh dengan memecahnya menjadi potongan-potongan kecil dengan sinar laser.
Laser tersebut memiliki nama Laser Holmium, alat canggih ini biasanya digunakan untuk menargetkan batu dan menghancurkan atau memindahkannya tanpa merusak organ di sekitarnya, dan urine mengeluarkan pecahan batu dari tubuh.
Kondisi seperti apa yang memerlukan tindakan RIRS?
Pastinya, dalam poin ini pasien yang memiliki kendala dalam buang air kecil yang biasanya terdapat batu dalam ginjal dan saluran kencing, dan sudah konsultasi ke Dokter urologi, atau bahkan sudah bergejala nyeri, demam. Tehnik RIRS biasanya merupakan pilihan terbaik untuk pasien dengan batu berukuran antara 10mm dan 14mm. Ketika litotripsi gelombang kejut dan ureteroskopi gagal, RIRS untuk pengangkatan batu ginjal biasanya efektif.
Pada mulanya, pasien pastinya akan merasakan gejala-gejala yang signifikan sehingga pasien merasa bahwa hal ini membutuhkan penanganan yang terbaik dari Dokter Spesialis Urologi. Contohnya ialah Merasakan dorongan kuat untuk Buang Air Kecil (BAK) yang tidak kunjung hilang, biasanya sang pasien juga Merasakan sensasi terbakar saat BAK, selanjutnya BAK dalam jumlah kecil tetapi sering dan juga Urine yang terlihat keruh dari biasanya.
Keunggulan teknik RIRS
- Bisa dilakukan one day care (tergantung kondisi pasien)
- Pemulihan lebih cepat
- Rasa sakit pasca operasi lebih minimal
- Kemungkinan perdarahan yang lebih kecil dibandingkan dengan tehnik lain
- Lebih sedikit kemungkinan pengulangan prosedur dibandingkan dengan ESWL
- Dapat digunakan untuk batu yang lebih besar dengan munculnya Laser Thulium
Bagaimana setelah tindakan RIRS?
Masa pemulihan total setelah RIRS umumnya cukup singkat, dan sebagian besar pasien dapat kembali bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari dalam satu atau dua hari setelah operasi. Karena prosedur ini tidak melibatkan sayatan atau jahitan, maka risiko komplikasi juga minimal. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda pulih dengan cepat dan menghindari komplikasi setelah RIRS:
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Makanlah makanan yang kaya serat.
- Hindari makan makanan yang terlalu pedas atau mengandung protein hewani yang tinggi selama beberapa minggu setelah operasi.
- Jangan melakukan olahraga yang berat. Namun, jangan menghindari olahraga sama sekali.
- Jika Anda mengalami gejala yang tidak normal, segera hubungi dokter.
Rumah Sakit EMC Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien dengan teknologi terkini dan kualitas pelayanan yang optimal. Teknik RIRS sudah sukses dilakukan pada banyak pasien penderita batu ginjal. Berikut Dokter Spesialis Bedah Urologi RS EMC Tangerang :
- dr. Isaac Ardianson Deswanto, BMedSc, SpU, FICS
- dr. Mochamad Sri Herlambang, Sp.U. FICS
- dr. Arie Asnafi, Sp.U
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Marketing RS EMC Tangerang, Ekha (081808180812) / Visca (082110321565).