Tenggorokan gatal adalah kondisi saat Anda merasakan perasaan tidak nyaman di area leher akibat sensasi gatal di tenggorokan. Kondisi ini umumnya merupakan gejala awal dari reaksi terhadap infeksi sesuatu.
Tenggorokan gatal dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Rasa menggelitik di leher yang dibiarkan akan menyebabkan timbulnya rasa sakit di tenggorokan saat Anda menelan atau bersuara.
Pada artikel ini, Anda akan mengetahui penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegah tenggorokan gatal dengan benar agar gejala tidak memburuk.
Penyebab Tenggorokan Gatal
Ada banyak penyebab tenggorokan gatal, mulai dari alergi terhadap sesuatu hingga gejala penyakit GERD. Berikut ini adalah penyebab munculnya rasa gatal di tenggorokan:
- Alergi
Efek alergi terhadap sesuatu dapat menyebabkan perasaan gatal dan kering di area tenggorokan. Saat Anda terkena alergen, tubuh akan mengeluarkan senyawa histamin yang bisa menyebabkan lendir berlebih di tenggorokan (post-nasal drip).
Beberapa alergen biasanya seperti serbuk sari, debu dan tungau, bulu hewan, jamur atau kelembapan, dan makanan tertentu.
- Infeksi
Ada beberapa infeksi yang dapat memicu tenggorokan gatal, seperti pilek dan flu, radang tenggorokan, dan infeksi jamur. Radang tenggorokan juga bisa disebabkan infeksi virus Streptococcus.
Infeksi jamur disebabkan oleh Candida albicans. Infeksi jamur di mulut dapat diketahui dengan adanya bercak putih di lidah dan warna kemerahan di ujung mulut.
- Udara Kering dan Polusi
Udara yang kering dan berpolusi juga bisa menyebabkan sensasi gatal di tenggorokan. Tidak hanya polusi kendaraan, namun asap rokok juga berpengaruh.
- Refluks Asam Lambung (GERD)
Salah satu gejala GERD merupakan tenggorokan gatal. Hal ini disebabkan oleh asam lambung yang naik ke tenggorokan dan menyebabkan rasa panas dan gatal di tenggorokan. Sensasi ini utamanya dirasakan saat berbaring atau setelah makan.
- Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dalam tubuh juga dapat memicu tenggorokan kering yang mengakibatkan rasa gatal di tenggorokan. Pastikan Anda minum air mineral sebanyak 2 liter sehari agar asupan cairan dalam tubuh terjaga.
- Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Hindari konsumsi makanan pedas atau berminyak secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Selain itu, minuman dingin atau yang berkarbonasi juga bisa memperparah gejala iritasi.
- Penggunaan Suara Berlebihan
Berbicara atau berteriak dalam kurun waktu yang lama dapat menimbulkan tenggorokan kering dan sensasi gatal.
Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal
Ada beberapa cara untuk meredakan rasa gatal di tenggorokan. Berikut beberapa solusi untuk mengatasi tenggorokan gatal:
1. Minum Air
Minum air hangat agar iritasi tenggorokan Anda mereda sekaligus menambah kelembapan. Anda juga bisa minum teh herbal seperti teh chamomile, jahe, pepermint dan madu untuk menyejukkan tenggorokan.
Campuran air lemon dan madu juga bisa mengurangi peradangan dan rasa gatal.
2. Berkumur menggunakan Air Garam
Larutan ini dapat membasmi bakteri dan mengurangi iritasi tenggorokan. Caranya adalah dengan berkumur selama beberapa detik menggunakan larutan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat.
3. Konsumsi Vitamin C, Antioksidan, dan Permen Tenggorokan
Permen herbal dapat membantu melembapkan tenggorokan karena meningkatnya produksi air liur. Pilih permen yang bebas gula agar kesehatan gigi tetap terjaga.
Perbanyak konsumsi makanan yang tinggi kandungan vitamin C dan antioksidan, seperti stroberi, brokoli, jeruk, dan ubi ungu.
4. Meredakan Refluks Asam (GERD)
Jika Anda memiliki riwayat penyakit GERD atau merasakan tenggorokan gatal diiringi gejala GERD lainnya, coba konsumsi makanan dalam porsi kecil dan jangan makan ketika sudah mau tidur.
Anda juga harus menghindari kafein dan makanan tinggi lemak untuk sementara waktu. Saat tidur, posisikan kepala lebih tinggi agar mencegah asam lambung menaik.
5. Jauhi Pemicu Alergi
Jauhi debu, polusi, asap rokok, serbuk sari, bulu hewan, dan makanan tertentu. Saat keluar rumah, gunakan masker agar terjaga dari debu dan polusi sekitar.
6. Kurangi Menggunakan Suara Secara Berlebihan
Jangan berteriak atau berbicara dengan durasi yang lama agar tenggorokan tetap terhidrasi dan pita suara tidak tegang. Setelah lama berbicara atau bernyanyi, istirahatkan suara dan minum banyak air secara berkala.
7. Mulai Terapkan Pola Hidup Sehat
Istirahatkan tubuh Anda dengan tidur yang cukup minimal 7-8 jam per malam, disiplin berolahraga, dan konsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah-buahan serta daging agar seluruh kebutuhan tubuh tercukupi.
Kapan Anda Harus ke Dokter?
Jangan tunggu gejala memburuk untuk konsultasi ke dokter. Jika tenggorokan Anda terasa gatal lebih dari seminggu, disertai demam tinggi, sulit menelan atau adanya pembengkakan, segera konsultasi ke dokter.
Tenggorokan gatal bisa saja gejala awal penyakit serius yang mungkin Anda belum ketahui. Dengan perawatan yang tepat, kondisi tersebut bisa diatasi sebelum menjadi masalah serius.
Artikel ditulis oleh dr. Joy Firman Lumban Tobing, Sp.THT-KL (Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok RS EMC Cibitung).