Memiliki momongan bagi pasangan yang sudah menikah adalah sebuah hal yang paling didambakan. Namun, tidak sedikit bagi mereka yang kesulitan untuk mendapatkan momongan. Banyak faktor yang menyebabkan sulitnya pasangan yang telah menikah belum juga dikarunia anak. Apakah Anda salah satunya yang saat ini sedang berjuang untuk memiliki momongan? Bagaimana cara cepat hamil? Simak tips dan trik cara cepat memiliki keturunan dari ahlinya.
Menurut dr. Hertia Triarani, Sp. OG, pasangan yang baru menikah memiliki peluang sebanyak 80% untuk mendapatkan keturunan dengan mudah. Namun, harus dipastikan sehat keseluruhan, baik rahim, indung telur, saluran telur, dan spermanya. Serta hubungan seks harus dilakukan secara benar dan rutin, yaitu harus ada penetrasi dan ada ejakulasi di dalam. Untuk frekuensi yang baik dilakukan dalam seminggu 2 – 3 kali, diselang 1 atau 2 hari.
Selain itu, Anda juga harus meningkatkan kesuburan agar bisa cepat hamil setelah menikah. Seperti apa saja trik-trik yang perlu dilakukan agar segera mendapatkan buah hati, yuk simak secara lengkap.
Teratur berhubungan seks
Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil, hanya pada masa subur Anda, yaitu hari ke 12 – 16 dari tanggal pertama menstruasi. Maka yang dapat Anda lakukan adalah berhubungan seks dalam periode ini. Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor seperti stres dan olahraga berlebihan. Bahkan, jika siklus menstruasi Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja. Pastikan juga pada pria memiliki kadar sperma yang cukup dan Anda maupun pasangan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat sangat penting bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan. Anda dan pasangan disarankan untuk berolahraga secara teratur dan memiliki berat badan yang ideal, agar dapat meningkatkan kesuburan. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi serta menjaga kebersihan makanan dan mencuci tangan secara teratur setelah memasak atau menyiapkan makanan. Selain itu, periksakan kesehatan untuk menemukan kemungkinan halangan untuk mendapatkan keturunan. Penyakit kronis yang diidap salah seorang pasangan juga dapat memengaruhi peluang hamil.
Konsumsi asam folat
Asam folat penting untuk perkembangan janin. Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat selama masa perencanaan kehamilan dan berlanjut setidaknya selama tiga bulan awal kehamilan. Selain dalam bentuk suplemen, asam folat secara alami banyak terkandung dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal.
Hindari kebiasaan tertentu
Hindari atau bahkan hentikan kebiasaan yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Anda merencanakan kehamilan, seperti merokok. Selain berbahaya bagi kesehatan dan mengurangi kesuburan, hentikan juga kebiasaan merokok karena nantinya dapat membahayakan kandungan Anda.
Membatasi konsumsi kafein, hindari mengonsumsi minuman keras dan obat terlarang, yang berisiko menurunkan tingkat kesuburan dan juga membahayakan calon bayi. Begitu pula untuk pria hentikan kebiasaan tersebut, agar sperma dapat membuahi telur wanita dengan baik saat berada dalam kualitas yang sehat, kuat dan memiliki jumlah yang banyak.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan, hindari konsumsi daging, telur setengah matang, dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit. Hindari juga jenis ikan yang berpotensi merkuri dan susu yang tidak terpasteurisasi.
Cek kesehatan dan imunisasi
Periksakan kesehatan Anda dan ambil tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin seperti hepatitis B, HIV, dan sifilis. Selain itu, pastikan Anda telah mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman untuk menghindari risiko infeksi.
Jika tak kunjung berhasil dan telah lama menanti untuk hamil, segeralah berkonsultasi kepada dokter kandungan, agar Anda segera mendapatkan solusi yang tepat untuk mendapatkan keturunan. #LiveExcellently
Artikel ini ditulis oleh dr. Hertia Triarani, Sp.OG (Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Rumah Sakit EMC Sentul).