
Bagi beberapa orang, menurunkan berat badan merupakan tantangan yang tidak mudah. Upaya yang diperlukan meliputi berbagai tindakan seperti menjalani diet ketat, rutin berolahraga, serta mengonsumsi makanan, minuman, atau obat-obatan tertentu. Terkadang, upaya yang telah dilakukan belum memberikan hasil yang diharapkan. Namun, pernahkah Anda mendengar metode gastric balloon yang dapat menurunkan berat badan? Seperti apa prosedur ini dilakukan? Yuk, kupas tuntas di sini!
Pahami Apa Itu Metode Gastric Balloon
Gastric Balloon adalah sebuah prosedur medis yang dirancang untuk menurunkan berat badan. Metode ini dilakukan melalui pemasangan balon silikon berisi udara atau cairan saline di dalam lambung yang bertujuan untuk mengisi sebagian besar ruang di lambung, sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama. Manfaatnya, asupan kalori harian pasien berkurang dan berat badan dapat menurun.
Metode gastric balloon semakin populer di masyarakat karena keunggulan dan manfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang dapat terjadi adalah sebesar 12-40% dalam waktu 6 bulan, pengurangan obesitas. Tentunya pelaksanaan metode ini tanpa prosedur pembedahan dan juga didukung oleh proses pemulihan yang cepat.
Setelah 12 bulan, balon lambung biasanya akan diangkat sehingga hasil yang diperoleh bersifat sementara. Meskipun demikian, keberhasilan jangka panjang dari metode ini masih dapat dicapai asalkan pasien berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, dan juga olahraga teratur untuk menjaga berat badan seperti yang diinginkan.
Bagaimana Ketentuan untuk Dapat Melakukan Prosedur Gastric Balloon?
Terdapat beberapa syarat yang patut dipenuhi sebelum menjalani prosedur gastric balloon ini, antara lain:
- Tidak memiliki riwayat operasi pada perut atau kerongkongan agar tidak terjadi cedera pada bagian perut atau kerongkongan yang menyebabkan munculnya komplikasi seperti infeksi, pendarahan, atau pembengkakan.
- Memiliki indeks massa tubuh (BMI) antara 30 dan 40, atau yang belum mencapai tingkat obesitas ekstrem (BMI > 40).
- Berkomitmen untuk mempertahankan pola hidup yang lebih sehat.
Lantas, bagaimana prosedur ini dilakukan pada pada pasien yang ingin menurunkan berat badan?
Proses Pemasangan Gastric Balloon
Prosedur pemasangan gastric balloon atau balon lambung dilakukan dengan teknik endoskopi. Dokter akan memasukkan balon melalui mulut pasien, melewati kerongkongan, dan menempatkannya di dalam lambung. Proses pemasangan ini biasanya memakan waktu sekitar 20 menit hingga 1 jam.
- Persiapan Awal
Sebelum menjalani prosedur pemasangan gastric balloon, pasien harus menjalani beberapa langkah persiapan penting. Salah satu langkah utama adalah menjalani puasa selama beberapa jam sebelum prosedur. Puasa ini bertujuan untuk memastikan lambung kosong, yang membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan bahwa balon dapat dipasang dengan aman dan efektif. Puasa juga meminimalkan risiko aspirasi selama prosedur endoskopi. Selain itu, dokter mungkin akan memberikan instruksi tambahan, seperti menghindari konsumsi obat-obatan tertentu atau menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa pasien dalam kondisi yang cukup baik untuk menjalani prosedur. - Proses Pemasangan
Prosedur pemasangan dimulai dengan memberikan anestesi ringan kepada pasien untuk memastikan mereka merasa nyaman dan rileks selama proses berlangsung. Setelah pasien berada dalam kondisi yang tenang, balon lambung yang masih dalam keadaan kempes dimasukkan ke dalam lambung menggunakan alat endoskopi. Endoskopi adalah sebuah tabung fleksibel yang dilengkapi dengan kamera dan instrumen, memungkinkan dokter untuk melihat dan memandu balon ke posisi yang tepat di dalam lambung.
Setelah balon berhasil ditempatkan dengan benar, balon tersebut kemudian diisi dengan cairan saline steril sebanyak 400 hingga 700 ml atau 650-750 ml udara. Proses ini dilakukan secara hati-hati untuk memastikan bahwa balon mengembang dengan baik dan aman di dalam lambung, memberikan efek pengurangan kapasitas lambung dan membantu dalam manajemen berat badan pasien. - Pemulihan
Setelah prosedur pemasangan selesai, pasien umumnya bisa pulang pada hari yang sama atau keesokan harinya. Selama pemulihan, pasien mungkin akan mengalami rasa kurang nyaman atau nyeri pada bagian perut atau punggung. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk mematuhi semua petunjuk dan anjuran yang diberikan oleh dokter setelah pemasangan.
Bagaimana Hasil dan Efektivitas Prosedur Ini?
Metode gastric balloon dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk membantu mengurangi berat badan. Balon lambung ini berfungsi dengan membatasi kapasitas lambung sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat dan dengan jumlah makanan yang lebih sedikit. Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan jangka panjang dari penurunan berat badan melalui metode ini sangat tergantung pada kemampuan pasien untuk mengadopsi dan mempertahankan perubahan signifikan dalam gaya hidup mereka. Ini mencakup komitmen untuk mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang serta rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
Baca juga: Bariatric Surgery, Metode Penurunan Berat Badan
Konsultasikan di EMC
Jika Anda memiliki permasalahan dalam menurunkan berat badan, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit EMC untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Dokter akan memberikan solusi dan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda, termasuk apakah metode gastric balloon ini merupakan solusi yang tepat untuk kondisi Anda atau masih ada opsi lain yang lebih sesuai. Dengan dukungan medis yang tepat dan komitmen yang kuat untuk menerapkan gaya hidup sehat, penurunan berat badan pun dapat tercapai guna mencapai kesehatan yang lebih baik.
Artikel ditulis oleh dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp.PD, KGEH (Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Gastro Entero Hepatologi RS EMC Pulomas).