
Osteoarthritis adalah salah satu gangguan sendi yang paling umum terjadi, terutama pada usia yang lebih tua. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada lapisan kartilago yang melapisi sendi, sehingga mengakibatkan rasa nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak. Di Rumah Sakit EMC Sentul, kami berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai osteoarthritis serta menawarkan pengobatan terbaik untuk membantu Anda mengelola kondisi ini. Mari kita pelajari lebih lanjut!
Apa Itu Osteoarthritis?
Osteoarthritis (OA) adalah kondisi degeneratif yang terjadi ketika lapisan kartilago yang melindungi ujung tulang dalam sendi mengalami kerusakan. Kartilago yang rusak akan membuat tulang bergesekan langsung satu sama lain, menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan pada sendi. OA paling sering terjadi pada sendi-sendi yang sering digunakan, seperti lutut, pinggul, punggung bawah, dan tangan.
Pada tahap awal, gejala OA sering kali tidak terlalu mengganggu. Namun, seiring waktu, penyakit ini dapat menyebabkan penurunan fungsi sendi yang signifikan, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup. Osteoarthritis dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, serta dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cedera pada sendi, obesitas, atau riwayat keluarga.
Apa Saja Gejala Osteoarthritis?
Gejala utama osteoarthritis meliputi:
- Nyeri Sendi: Nyeri yang muncul setelah penggunaan sendi dalam jangka panjang, atau ketika sendi dipaksa untuk bergerak dalam posisi tertentu.
- Kekakuan: Terutama pada pagi hari atau setelah beristirahat dalam waktu lama. Kekakuan ini akan hilang setelah beberapa menit bergerak.
- Pembengkakan: Sendi yang terkena OA bisa tampak bengkak akibat peradangan.
- Keterbatasan Gerak: Nyeri dan kekakuan dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk menggerakkan sendi dengan leluasa.
- Suara Berderak: Anda mungkin mendengar suara seperti "kresek" atau "pecah" saat menggerakkan sendi yang terkena OA.
Gejala-gejala tersebut dapat bervariasi pada setiap orang dan bisa semakin memburuk seiring waktu jika tidak ditangani dengan baik.
Siapa yang Berisiko Mengalami Osteoarthritis?
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteoarthritis antara lain:
- Usia: Osteoarthritis lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun, terutama pada wanita.
- Cedera Sendi: Cedera atau trauma pada sendi, seperti patah tulang atau robekan ligamen, dapat meningkatkan risiko OA di masa depan.
- Obesitas: Berat badan berlebih memberikan tekanan tambahan pada sendi, terutama sendi lutut, yang dapat mempercepat kerusakan kartilago.
- Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita osteoarthritis, Anda juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya.
- Jenis Kelamin: Wanita lebih berisiko mengalami OA, terutama setelah menopause.
Jika Anda memiliki faktor risiko ini, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan kondisi sendi Anda.
BACA JUGA: Tidak Kenal Batasan Usia, Cegah Radang Sendi Sebelum Rusak Parah
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengelola Osteoarthritis?
Meski osteoarthritis tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, ada banyak cara untuk mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup Anda:
- Menjaga Berat Badan Ideal: Mengurangi beban pada sendi, terutama lutut dan pinggul, dapat membantu mengurangi gejala OA. Diet sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk mencapai berat badan ideal.
- Olahraga Teratur: Meskipun sendi terasa nyeri, olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga dapat membantu memperkuat otot sekitar sendi dan menjaga kelenturan sendi. Hindari olahraga yang memberi dampak keras pada sendi seperti lari jarak jauh atau angkat beban berat.
- Pijat dan Terapi Fisik: Pijat terapeutik dan terapi fisik dapat membantu meredakan nyeri, meningkatkan mobilitas sendi, dan memperbaiki postur tubuh.
- Konsumsi Obat Anti-Inflamasi: Obat-obatan anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
- Menggunakan Alat Bantu: Penggunaan alat bantu seperti penyangga lutut atau sepatu ortopedi dapat mengurangi tekanan pada sendi yang terkena osteoarthritis.
Pemeriksaan dan Diagnosis Osteoarthritis di Rumah Sakit EMC Sentul
Penting untuk segera memeriksakan diri jika Anda mengalami gejala osteoarthritis. Di Rumah Sakit EMC Sentul memiliki fasilitas pemeriksaan yang canggih untuk mendiagnosis osteoarthritis. Pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik, radiologi, dan pemeriksaan MRI dapat membantu kami menilai sejauh mana kerusakan pada sendi Anda.
Tim medis kami yang berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan jenis dan tingkat keparahan osteoarthritis yang Anda alami. Dengan diagnosis yang akurat, kami dapat merancang rencana pengobatan yang sesuai untuk mengelola gejala Anda.
Pengobatan Osteoarthritis di Rumah Sakit EMC Sentul
Pengobatan osteoarthritis bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas sendi, dan memperlambat perkembangan penyakit. RS EMC Sentul menyediakan berbagai pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi Anda, antara lain:
- Terapi Obat-obatan: Penggunaan NSAID atau obat penghilang rasa sakit lainnya untuk mengatasi nyeri.
- Terapi Fisik dan Rehabilitasi: Program latihan khusus untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi dan meningkatkan kelenturan.
- Injeksi Kortikosteroid: Injeksi kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
- Dokter Orthopaedi: Dalam kasus yang lebih parah, prosedur bedah seperti penggantian sendi (misalnya, penggantian lutut atau pinggul) dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan mengurangi rasa sakit.
Tim medis di Rumah Sakit EMC Sentul akan bekerja sama dengan Anda untuk menentukan pengobatan terbaik, sehingga Anda dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
Kesimpulan: Menjaga Kesehatan Sendi Anda
Osteoarthritis bukanlah masalah yang harus dibiarkan begitu saja. Dengan pengelolaan yang tepat, Anda bisa mengurangi rasa sakit dan tetap aktif. Jangan biarkan osteoarthritis menghalangi aktivitas Anda! Konsultasikan kondisi sendi Anda dan mulailah perawatan yang tepat untuk hidup lebih sehat dan bebas nyeri.
Artikel ditulis oleh dr. Felais Hediyanto Pradana, Sp.OT (Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RS EMC Sentul).