Tahukah Anda bahwa kanker paru adalah salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu penyebab utama kematian terkait kanker? Penyakit ini memengaruhi paru, organ vital yang bertanggung jawab untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh kita. Memahami penyebab dan langkah-langkah penanganan kanker paru sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif.
Mengenal Penyebab Kanker Paru
1. Merokok
Merokok menjadi penyebab utama kanker paru yang bertanggung jawab atas sekitar 85% kasus. Tembakau mengandung lebih dari 60 senyawa karsinogenik yang dapat merusak sel-sel paru dan berkontribusi pada perkembangan kanker paru. Paparan berkepanjangan terhadap zat-zat ini meningkatkan risiko terjadinya kerusakan jaringan paru yang signifikan. Risiko kanker paru meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap dan lamanya waktu merokok.
2. Paparan Asbes
Asbes adalah bahan mineral yang pernah banyak digunakan dalam industri konstruksi. Paparan asbes, terutama dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan paru dan meningkatkan risiko kanker paru serta mesothelioma, jenis kanker lain yang memengaruhi lapisan selaput paru.
3. Radon
Radon masuk dalam kategori gas radioaktif alami yang dapat terperangkap di dalam rumah dan bangunan. Paparan radon yang berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel paru dan meningkatkan risiko kanker paru.
4. Polusi Udara
Paparan polusi udara terutama partikel halus yang berasal dari asap kendaraan dan industri, telah terbukti meningkatkan risiko kanker paru. Polusi udara mengandung zat-zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel paru.
5. Genetika
Faktor genetik juga dapat berperan dalam risiko kanker paru. Riwayat keluarga dengan kanker paru dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini, meskipun individu tersebut tidak merokok.
6. Penyakit Paru Kronis
Penyakit paru kronis seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) dan fibrosis paru dapat meningkatkan risiko kanker paru. Peradangan dan kerusakan jaringan paru kronis dapat menyebabkan perubahan seluler yang berpotensi menjadi kanker.
Baca Juga: Penerapan Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Risiko Terkena Kanker
Langkah Penanganan Kanker Paru
1. Lakukan Deteksi Dini
Mengidentifikasi kanker paru pada tahap awal adalah kunci untuk memaksimalkan hasil pengobatan dan meningkatkan peluang kesembuhan. Metode deteksi dini termasuk CT scan dosis rendah untuk individu berisiko tinggi, seperti perokok berat dan mantan perokok.
2. Operasi
Jika kanker paru didiagnosis pada tahap awal, operasi pengangkatan tumor mungkin menjadi pilihan. Prosedur bedah meliputi lobektomi (pengangkatan satu lobus paru), pneumonektomi (pengangkatan satu paru), dan segmentektomi atau wedge resection (pengangkatan bagian kecil dari paru).
3. Terapi Radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar energi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Ini bisa digunakan sebagai pengobatan primer atau tambahan setelah operasi untuk menghilangkan sisa sel kanker.
4. Kemoterapi
Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Obat-obatan ini dapat diberikan secara oral atau melalui infus dan sering digunakan dalam kombinasi dengan terapi lain.
5. Terapi Target
Terapi target adalah jenis pengobatan yang dirancang untuk menargetkan molekul spesifik yang terlibat dalam pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Ini termasuk inhibitor tirosin kinase dan antibodi monoklonal yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
6. Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan yang membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan sel-sel kanker. Beberapa jenis imunoterapi telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan kanker paru, terutama pada kasus yang sulit diobati dengan metode konvensional.
Dengan menyadari bahwa kanker paru merupakan penyakit yang serius, kita dapat memaksimalkan berbagai upaya untuk mencegah dan mengobatinya. Kanker paru adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor, dengan merokok sebagai penyebab utama. Namun, paparan asbes, radon, polusi udara, genetika, dan penyakit paru kronis juga berkontribusi terhadap risiko kanker paru. Langkah-langkah penanganan yang tepat meliputi deteksi dini, operasi, terapi radiasi, kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan metode pengobatan, kita dapat meningkatkan upaya pencegahan dan pengobatan kanker paru untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Artikel ditulis oleh dr. Taruli Loura Batubara, Sp.P (Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan RS EMC Cibitung).