- Counseling
- Clinical Counseling (Trauma, Anxiety, Depression, Addiction, etc)
Konseling yang berfokus pada pelayanan pasien yang mengalami masalah kesehatan mental seperti trauma, kecemasan, depresi, kecanduan, dan kondisi terkait lainnya. Psikolog membantu klien memahami emosi, pikiran, dan perilaku mereka, serta mengembangkan strategi untuk mengelola gejala yang mereka alami.
- Couple Counseling
Konseling yang berfokus pada memperbaiki komunikasi dan menyelesaikan konflik maupun permasalahan pada pasangan romantis. Psikolog membantu pasangan menghadapi tantangan dalam hubungan, meningkatkan kedekatan, dan membangun hubungan yang lebih kuat.
- Adolescent Counseling
Konseling ini berfokus pada remaja untuk mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi, seperti stres akademik, tekanan teman sebaya, konflik keluarga, masalah identitas, dan masalah kesehatan mental. Psikolog memberikan dukungan, bimbingan, dan alat untuk membantu remaja mengatasi tantangan ini dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat.
- Family Counseling
Konseling ini bertujuan untuk membantu anggota keluarga memahami perspektif satu sama lain, menyelesaikan konflik, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan bersama.
- Career Counseling
Konseling ini berfokus pada membantu individu mengeksplorasi pilihan karier, menetapkan tujuan karier, dan membuat keputusan yang terinformasi tentang kehidupan profesional mereka. Psikolog akan membantu pasien dalam mengidentifikasi minat, keterampilan, nilai-nilai, dan preferensi mereka, serta memberikan informasi tentang peluang karier dan pasar kerja.
- Grief Counseling
Proses konseling ini membantu pasien yang sedang mengalami kesedihan, kehilangan, atau trauma akibat kematian seseorang yang dicintai atau perubahan besar dalam kehidupan mereka. Psikolog membantu pasien mengatasi rasa duka dan merasakan emosi mereka dengan sehat, serta menemukan cara untuk berdamai dengan kehilangan tersebut.
Baca Juga: Hindari Toxic Positivity Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga
- Psychotherapy
- Behavioral Therapy
Psikoterapi yang berfokus pada perubahan perilaku yang tidak diinginkan dengan memanipulasi faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku tersebut. Terapi ini berdasarkan pada prinsip bahwa perilaku dipelajari dan dapat diubah melalui proses pembentukan baru dan penguatan positif. Teknik yang umum digunakan dalam behavioral therapy meliputi pemberian hadiah, hukuman, desensitisasi sistematis, pemusatan perhatian, dan terapi aversi.
- Cognitive-Behavioral Therapy
Pendekatan terapeutik yang menggabungkan elemen dari kognitif dan perilaku. Terapi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang negatif atau tidak sehat serta perilaku yang terkait, dengan keyakinan bahwa perubahan dalam pikiran dan perilaku akan menghasilkan perubahan dalam suasana hati dan kesejahteraan. Teknik CBT meliputi identifikasi pikiran negatif, pengujian kembali keyakinan, pembentukan kembali pola pikir, dan latihan perilaku.
- Dialectical Behavior Therapy
DBT dikembangkan khusus untuk mengatasi masalah seperti gangguan kepribadian borderline (BPD). DBT menggabungkan strategi kognitif-behavioral dengan elemen dari pendekatan dialektika yang menekankan penerimaan diri dan perubahan. Teknik DBT meliputi pembentukan keterampilan emosional, peningkatan regulasi emosi, toleransi terhadap ketidakmampuan, dan meningkatkan keterampilan interpersonal.
- Mindfullness Therapy
Terapi ini melibatkan praktik kesadaran penuh terhadap pengalaman saat ini tanpa penilaian atau reaksi yang terlalu berlebihan. Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien mengatasi stres, kecemasan, depresi, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Teknik utama dalam mindfulness therapy adalah latihan meditasi, pengamatan diri, dan perhatian yang disengaja terhadap sensasi, pikiran, dan emosi.
- Client-Centered Therapy
Terapi ini menekankan pendekatan humanistik yang menekankan kehangatan, empati, dan pemahaman penuh dari psikolog terhadap pasien. Terapi ini mempromosikan pengembangan pasien secara pribadi dan mandiri. Teknik utama dalam terapi berpusat pada pasien itu sendiri seperti refleksi diri, empati, dan penghargaan diri.
- Psychodynamic Therapy
Terapi ini menekankan pentingnya pemahaman terhadap bagaimana pengalaman masa lalu, terutama pengalaman masa kecil, membentuk pola pikir, emosi, dan perilaku seseorang saat ini. Psikolog membantu pasien bekerja sama untuk menjelajahi dan memahami aspek-aspek yang tersembunyi dari pikiran dan perasaan klien, terutama yang berkaitan dengan konflik bawah sadar
- Existential Therapy
Terapi ini menekankan pada pengalaman pasien dalam mencari makna dan tujuan dalam kehidupannya. Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien mengatasi kecemasan dan kebingungan eksistensial.
- Integrative or Holistic Therapy
Terapi ini menggabungkan elemen dari berbagai pendekatan terapeutik untuk mencocokkan kebutuhan pasien. Terapi ini mengakui bahwa setiap pasien unik dan dapat merespon dengan baik terhadap berbagai jenis intervensi terapi.
Artikel ditulis oleh Rizky Purnomo Adji Churnawan, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Psikolog RS EMC Cikarang).