Apabila tanpa diduga, rasa sakit tajam dan sensasi terbakar menyerang satu sisi tubuh, diikuti oleh ruam kulit yang tidak hanya gatal tetapi juga menyakitkan. Ini bukan sekadar masalah kulit biasa—ini adalah herpes zoster, atau yang lebih dikenal sebagai cacar ular, sebuah penyakit yang sebenarnya disebabkan oleh virus yang sudah lama "tertidur" dalam tubuh Anda sejak terkena cacar air bertahun-tahun lalu. Lantas, mengapa virus ini tiba-tiba aktif kembali? Apa yang menyebabkannya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak lebih lanjut untuk mengenali bahaya tersembunyi ini.
Herpes zoster, atau lebih dikenal sebagai cacar ular, adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit yang menyakitkan. Penyakit ini disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, yang juga merupakan penyebab cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus tetap berada di tubuh namun dalam kondisi tidak aktif dan bisa aktif kembali bertahun-tahun kemudian dalam bentuk herpes zoster.
Bagaimana Gejala Herpes Zoster?
Pasien yang mengalami herpes zoster umumnya merasakan gejala menyerupai flu namun tanpa demam. Berikut adalah gejala-gejala yang dapat dirasakan:
1. Rasa sakit dan sensasi terbakar
Sebelum ruam muncul, sering kali terjadi rasa sakit, kesemutan, atau sensasi terbakar pada satu sisi tubuh, terutama di area di mana ruam akan berkembang. Rasa nyeri ini bisa terasa sangat tidak nyaman hingga beberapa minggu.
2. Ruam kulit
Setelah 1-5 hari, ruam merah muncul di area kulit yang terkena. Ruam ini kemudian berkembang menjadi lepuhan kecil berisi cairan yang mirip dengan cacar air. Biasanya, ruam ini hanya muncul di satu sisi tubuh, mengikuti jalur saraf tertentu.
3. Lepuhan berisi cairan
Lepuhan ini biasanya pecah setelah 7-10 hari dan mulai mengering serta membentuk keropeng. Dalam beberapa minggu, keropeng akan menghilang, namun bekas luka atau perubahan warna kulit dapat bertahan lebih lama.
4. Gejala lainnya
Beberapa orang juga mengalami demam, sakit kepala, kelelahan, dan sensitivitas terhadap cahaya.
Apa Penyebab Herpes Zoster?
Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster. Setelah seseorang terkena cacar air, virus ini tetap berada dalam sistem saraf pusat dalam keadaan dorman. Beberapa hal yang dapat memicu virus ini aktif kembali adalah sebagai berikut:
- Penuaan: Risiko seseorang mengalami herpes zoster dapat meningkat karena bertambahnya usia, terlebih pada seseorang yang berumur 50 tahun ke atas.
- Sistem imun yang lemah: Kondisi medis tertentu, seperti HIV/AIDS, kanker, orang dengan riwayat transplantasi ginjal atau penggunaan obat imunosupresan, dapat meningkatkan risiko.
- Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat melemahkan sistem imun, membuat seseorang lebih rentan terhadap reaktivasi virus.
BACA JUGA : Kenali Gejala Cacar Api, Infeksi Lanjutan dari Cacar Air
Komplikasi Herpes Zoster
Jika tidak ditangani dengan benar, herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:
- Neuralgia Pasca Herpes (PHN): Kondisi ini terjadi ketika rasa sakit akibat herpes zoster bertahan lama setelah ruam menghilang.
- Terjadinya infeksi kulit: Bakteri dapat menginfeksi kulit yang melepuh akibat herpes zoster sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya komplikasi kulit.
- Masalah penglihatan: Jika herpes zoster memengaruhi mata, bisa menyebabkan infeksi mata serius yang dapat mengurangi fungsi penglihatan.
Cara Mengobati Herpes Zoster
Pengobatan herpes zoster bertujuan untuk mempercepat pemulihan, mengurangi gejala, dan mencegah komplikasi. Beberapa langkah pengobatan yang umum meliputi:
1. Obat Antivirus
Obat-obatan biasanya diresepkan untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi keparahan gejala. Penting untuk memulai pengobatan antivirus dalam waktu 72 jam sejak munculnya ruam.
2. Penghilang rasa sakit
Untuk mengurangi rasa sakit, dokter mungkin merekomendasikan obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen.
3. Krim atau salep
Krim atau salep yang mengandung capsaicin atau lidokain dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri pada kulit.
4. Perawatan rumah
Istirahat yang cukup, menjaga kulit tetap bersih, dan menghindari menggaruk lepuhan adalah langkah-langkah penting dalam pemulihan. Mengompres ruam dengan kain lembap yang dingin juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal.
Mari Terapkan Langkah Pencegahan Herpes Zoster
Tahukah Anda bahwa vaksinasi merupakan langkah paling efektif untuk mencegah herpes zoster. Vaksin zoster tersedia dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, bahkan jika mereka pernah terkena cacar air sebelumnya. Vaksin ini dapat mengurangi risiko terkena herpes zoster serta mengurangi keparahan gejala jika penyakit ini muncul.
Herpes zoster adalah penyakit yang menyakitkan dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan benar. Mengenali gejala awal, memahami penyebabnya, dan mengetahui cara pengobatannya sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ini menjadi lebih parah. Jika Anda atau orang terkasih mengalami gejala herpes zoster, segera hubungi dokter dan melakukan konsultasi sehingga Anda mendapatkan perawatan profesional dan sesuai.
Artikel ditulis oleh dr. Tania Azhari, Sp.DVE (Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi RS EMC Cikarang).