Pada kehamilan setiap trimester memiliki peran penting dalam perkembangan janin dan kesehatan ibu. Dengan memahami masing-masing trimester dapat membantu ibu hamil menjaga kesehatan dan memberikan yang terbaik untuk bayi.
Trimester Pertama
Trimester 1 kehamilan dimulai pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan berlangsung hingga akhir minggu ke-12. Saat ini terjadi perubahan fisik antara lain
- Nyeri di payudara
- Perubahan kulit
- Perubahan vagina
- Perubahan berat badan
Pada masa ini janin mengalami perkembangan yang sangat pesat. Organ-organ utama mulai terbentuk, dan detak jantung dapat dideteksi. Ini adalah waktu krusial untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat, seperti asam folat, untuk mencegah kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Ibu hamil mulai mengalami gejala seperti mual dan kelelahan, perubahan emosi, sering buang air kecil dan konstipasi. . Penting sekali tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan bergizi dan tinggi serat, , karena itu sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang suplemen vitamin prenatal yang tepat.
Trimester Kedua
Dimulai kehamilan minggu ke 13-akhir minggu ke 28 minggu
Memasuki trimester kedua, banyak ibu hamil merasakan peningkatan energi, karena keluhan kehamilan sudah mulai berkurang. Janin semakin berkembang, dan ibu mungkin mulai merasakan gerakan pertama bayi nya. Nutrisi tetap menjadi fokus utama; termasuk daging tanpa lemak, seafood yang dimasak dengan sempurna, sayuran berdun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga oatmeal. kalsium, dan zat besi dalam pola makan.
Vitamin yang diperlukan antara lain: Vitamin D, asam folat, zat besi dan kalsium.
Perubahan yang terjadi pada TM 2 ini adalah :
- Perut semakin membesar.
- Berat badan naik sekitar 1,5–2 kg setiap bulan.
- Nafsu makan membaik.
- Perubahan warna kulit (bercak hitam di wajah atau garis gelap dari pusar sampai kemaluan).
- Pertumbuhan Rambut di bagian tertentu lebih tebal
- Kaki mudah kram, terutama saat tidur.
- Payudara nyeri dan membesar.
Ibu hamil disaran kan
1. Tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat
- Tidak merokok, mengkonsumsi vitamin dan suplemen
- Jangan makan yang berlebihan
- Banyak mengedukasi diri tentang kehamilan dan persalinan
Olah raga ringan, misalnya berjalan kaki atau yoga, sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental. Namun untuk memulai olahraga ringan tersebut alangkah baiknya apabila berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Ibu hamil juga akan menjalani tes skrining penting untuk memeriksa kesehatan janin dan mendeteksi potensi masalah. Diskusikan hasil tes ini dengan dokter untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
Trimester Ketiga
Masa kehamilan trimester ketiga adalah usia kehamilan 29-40 minggu , pertumbuhan janin semakin pesat, sering di sertai ketidak nyamanan fisik , membuat sebagian ibu hamil merasa kelelahan , nyeri punggung, kesulitan bernafas, juga periode persiapan menyambut kelahiran.
Persiapan mental untuk melahirkan juga sangat penting. Latihan pernapasan dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi kecemasan menjelang persalinan. Diskusikan rencana persalinan dengan dokter untuk memastikan semua langkah sudah dipersiapkan dengan baik.
Pemeriksaan Rutin dan Kesehatan Mental Selama Kehamilan
Pemeriksaan prenatal yang teratur sangat penting untuk memantau perkembangan bayi dan kesehatan ibu. Tes seperti USG, pemeriksaan darah, dan penilaian kesehatan janin membantu mendeteksi masalah lebih awal. Pastikan untuk menjadwalkan kunjungan rutin dan diskusikan segala kekhawatiran dengan dokter.
Kesehatan mental ibu hamil juga tidak kalah penting. Stres dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.Beberapa saran untuk menjaga kesehatan mental selama masa kehamilan:
- Berikan Waktu untuk Diri Sendiri: Dedikasikan waktu untuk bersantai dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
- Berolahraga Ringan: Aktivitas fisik ringan seperti yoga , senam hamil atau berjalan dapat membantu meredakan stres.
- Bicara tentang Perasaan: Jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat atau profesional kesehatan mengenai perasaan dan kekhawatiran.
- Dapatkan Dukungan: Bergabunglah dengan kelompok ibu hamil atau komunitas untuk berbagi pengalaman.
Perubahan Emosi pada Kehamilan Trimester 3
Saat hari perkiraan lahir semakin dekat, ketakutan tentang persalinan mungkin akan muncul. Ibu mulai khawatir apakah prosesnya akan menyakitkan, berapa lama akan bertahan dari rasa sakit, hingga khawatir apakah ibu bisa melewatinya.
Untuk mengatasi hal ini, ibu perlu mempertimbangkan untuk mengikuti kelas melahirkan. Ibu akan mempelajari apa yang dikhawatirkan dan bertemu dengan ibu hamil lainnya untuk saling berbagi kegembiraan dan kekhawatiran. Berbicaralah dengan orang yang memiliki pengalaman melahirkan yang positif. Hal tersebut bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa khawatir.
Pemeriksaan rutin tetap harus dilakukan untuk memantau kesehatan ibu dan bayi. Ini adalah waktu yang tepat untuk bertanya tentang apa yang diharapkan saat persalinan
Kapan Harus ke Dokter?
Segera kunjungi dokter jika ibu mengalami gejala berikut:
- Sakit perut yang parah atau kram.
- Mual atau muntah yang parah.
- Mengalami pendarahan.
- Sakit kepala
- Kadang disertai pandangan kabur
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
Fase trimester ketiga merupakan saat-saat krusial dalam masa kehamilan. Oleh karena itu ibu perlu rutin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui perkembangan janin.
Artikel ditulis oleh dr. Elita Gustiana Ardi, Sp.OG (Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Alam Sutera).